Profil dan Prestasi Kakanwil Kemenag Aceh, Simak Capaiannya
Font: Ukuran: - +
Reporter : akhyar
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dr H Iqbal SAg MAg dilantik sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh pada tanggal 10 Juli tahun 2020, ia merupakan Putra Pidie yang lahir 51 tahun lalu di Geulumpang Bungkok Pidie.
Sebelumnya Iqbal pernah menjabat sebagai Kepala Kemenag Pidie Jaya, Kemenag Aceh Selatan dan Terakhir Kakankemenag Aceh Barat Daya.
Akhir 2021, hampir setahun setengah ia memimpin Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, di bawah kepemimpinannya telah melakukan berbagai program dan inovasi untuk kejayaan Kementerian Agama sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Agama Pusat yang dipimpin Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gusmen. Bahkan telah meraih berbagai prestasi nasional.
Berdasarkan data litbang, Dialeksis.com menemukan sejumlah temuan kinerja kepemimpinan Dr Iqbal selama menjabat sebagai Kepala Kemenag Aceh. Basis penelusuran melalui berbagai informasi dan data, baik dari observasi maupun monitoring media.
Mulai dari tingkat provinsi, Dr Iqbal juga aktif turun ke kabupaten/kota untuk melakukan koordinasi dan menyukseskan berbagai kegiatan, sebagai bentuk dedikasinya terhadap lembaga.
Konsinyering Kenaikan Pangkat, merupakan salah satu ikhtiar Kemenag Aceh di bidang kepegawaian untuk memudahkan pelayanan kepegawaian, dan diluncurkannya Aplikasi Pelayanan Informasi Kepegawaian (APIK) tahun 2020. Terobosan dan inovasi ini diikuti oleh Kemenag Kabupaten Kota.
Di awal kepemimpinannya, Iqbal menginisiasi Wakaf Uang Tunai ASN, untuk perluasan Musholla Al-Ikhlas Kanwil Kemenag Aceh, dan hasilnya Musholla AL-Ikhlas rampung pada 3 November 2021, mampu menampung 250 orang jamaah, dan diresmikan bersamaan dengan Peringatan Maulid NAbi 1443 H.
Wakaf tunai juga dikembangkan di Wilayah Tengah Aceh, seperti Peternakan Hewan di Aceh Tenggara dan Gayo Lues dan Ihmal Market di Aceh Tengah.
Pada bidang di Kanwil Kemenag Aceh juga telah menyempurnakan Pelantikan Pengurus Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Provinsi Aceh se Aceh, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Aceh untuk sinergi membantu layanan umat.
Sinerginya dengan Pemerintah daerah sangat mendukung dalam implementasi berbagai program, dan Perdana, Gubernur Aceh juga hadir dan menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Amal Bakti ke-75 Kementerian Agama tahun 2021.
Berbagai Prestasi Siswa Madrasah dan Guru asal Aceh di tingkat Nasional, diapresiasi Menteri Agama. Kemenag Aceh juga telah melaunching 69 Madrasah Inovasi Unggulan se Aceh.
Iqbal dikenal aktif dalam menyuarakan Moderasi Beragama guna menjaga keberagaman dan merawat kerukunan beragama di Aceh, dan upaya ini telah melahirkan Forum Pemuda Lintas Agama di awal tahun 2021.
Selain itu, guna mencegah penyebaran hoax, jajaran Kanwil Kemenag Aceh aktif melakukan sosialisasi Keputusan Menteri Agama nomor 660 tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji.
Demikian juga di Bidang Wakaf, Kemenag Aceh berhasil meraih penghargaan terbaik nasional sebagai Operator Sistem Pengawasan Zakat Terpadu.
Sebagai bentuk Komitmen mewujudkan Reformasi Birokrasi, Kakanwil Kemenag Aceh beserta ASN telah menandatangani Pakta Integritas Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Kemenag Aceh bersama Dharma Wanita Persatuan Kanwil juga gencar melakukan berbagai giat sosial, seperti santunan anak yatim, fakir miskin dan dhuafa.
Berkat usaha dan kerja keras bersama, tahun 2021, Kanwil Kemenag Aceh meraih peringkat Pertama Keuangan Kategori Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah Besar dari DJPB Provinsi Aceh.
Sosok Iqbal, dikenal dengan dengan para Ulama Aceh, hal ini juga terlihat dari sambutan Ulama Aceh ketika ia menjadi Kakanwil dan silaturahmi yang terjalin baik dengan para Ulama.
Pada tahun 2020, berkat dukungan Ulama, Pemerintah Aceh, Dinas Pendidikan Dayah dan Pemkab Bireuen. Sinergi lintas Sektoral yang dilakukan Kanwil Kemenag Aceh melalui Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren melahirkan cetusan Kabupaten Bireuen Sebagai Kota Santri, tepatnya pada tanggal 22 Oktober 2020.
Demikian pula, dalam perjalanan mewujudkan Kemandirian Pesantren dan Makhad ALy. Alhamdulillah Aceh telah memiliki enam Makhad Aly, dan Makhad Aly Mudi Mesjid Raya Samalanga Bireuen berhasil memperoleh akreditasi A, dan satu-satunya di luar pulau Jawa. Atas prestasi Mumtaz ini, Makhad Aly ini juga telah memiliki Marhalah Tsaniyah atau jenjang pendidikan setingkat Pasca Sarjana yang diresmikan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Doktor Waryono.
Selain itu, Kemenag Aceh mempunyai “Program Kemenag Aceh Peduli” untuk membantu daerah-daerah yang terkena musibah bencana seluruh Indonesia, seperti membantu korban banjir Kalimantan Selatan dan Gempa Bumi Sulawesi Barat, serta membantu korban Erupsi Gunung Semeru baru-baru ini.
Di tengah cobaan Covid-19, Kanwil Kemenag Aceh aktif melakukan sosialisasi dan memantau pelaksanaan penerapan Protokol Kesehatan Di jajaran, baik di KUA atau Madrasah.
Dalam realisasi anggaran, Kanwil Kemenag Aceh berhasil meraih capaian tertinggi Evaluasi Kinerja Triwulan tiga se regional barat. Sementara tingkat Kantor Urusan Agama, KUA Matangkuli berhasil menjadi Terbaik nasional Penerima Pemberdayaan Ekonomi Umat dalam menjalankan program revitalisasi KUA.
Kemenag Aceh juga menetapkan Desa Sadar Kerukunan di Aceh, yaitu Desa Pertamina Kec Rantau, Aceh Tamiang. Gampong Bandar Kec Kota Juang Bireuen dan Desa Jontor Kec Penanggalan Kota Subulussalam.
Akhir tahun 2021, Kemenag Aceh telah sukses menyelenggarakan Tes CPNS dan Tes P3K di Aceh dan dipantau langsung oleh Kakanwil yang berlangsung di Politeknik Lhokseumawe.
Bahkan Dr Iqbal pernah juga dianugerahi penghargaan dari Jaringan Survei Inisiatif (JSI) atas beberapa terobosan, seperti dukungan Kemenag Aceh terhadap kekhususan Aceh dan beberapa kontribusi Kemenag Aceh untuk memajukan penerapan Syariat Islam di Aceh. [akh]