kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Profesi Humas Berperan Penting Bangun Reputasi Organisasi, Bangsa dan Negara

Profesi Humas Berperan Penting Bangun Reputasi Organisasi, Bangsa dan Negara

Minggu, 14 Mei 2023 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kadis Kominsa Aceh Marwan Nusuf, BHSc, MA, saat menyampaikan sambutan pada acara Pelantikan dan Seminar Nasional BPC Perhumas Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (13/5/2023). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Profesi Humas atau Hubungan Masyarakat adalah profesi yang amat penting artinya dalam membangun reputasi organisasi, bahkan bangsa dan negara, serta memiliki tanggung jawab besar terhadap fungsi kehumasan yang menjunjung sikap-sikap luhur, profesional, jujur dan beretika mulia.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Aceh Marwan Nusuf, saat membacakan sambutan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, pada Pelantikan Pengurus Baru Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Aceh, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (13/5/2023).

“Mengingat posisi strategis profesi ini, sangat penting bagi para praktisi kehumasan untuk memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, sehingga peran nyata public relations dalam strategi organisasi dan negara, dapat semakin kuat dan nyata dalam bingkai profesionalime yang utuh,” ujarnya.

Marwan mengungkapkan, semangat meningkatkan profesionalisme ini, mendorong pendiri Perhumas, yaitu Marah Joenoes, untuk menyatukan para praktisi humas di Indonesia dalam sebuah wadah organisasi. 

“Kini, 50 tahun telah berlalu, dan masyarakat semakin disadarkan akan pentingnya profesi kehumasan. Hal ini menempatkan organisasi kehumasan seperti Perhumas pada posisi yang lebih strategis lagi, dimana suara serta kepentingan praktisi humas di seluruh Indonesia dapat ditampung dan disosialisasikan dengan lebih baik,” katanya.

Dewasa ini, sambung Marwan, jika suatu organisasi ingin peningkatan performa, tentu harus memberikan perhatian lebih pada bagian Humas. 

“Jika diibaratkan anggota tubuh, maka Humas adalah wajah dari sebuah organisasi. Kesan pertama yang didapat masyarakat dan klien tentang suatu organisasi, tergantung pada performa bagian Humas. Seperti wajah, maka selayaknya Humas mendapatkan pemeliharaan dan peremajaan yang menerus, agar dapat terus memberikan kesan serta layanan yang prima,” sambung Kadiskominsa.

Oleh karena itu, sebagai sebuah organisasi masyarakat bidang kehumasan, Perhumas diharapkan dapat memberikan sumbangan nyata pada dunia kehumasan Indonesia umumnya, dan Aceh khususnya. 

“Saya optimis, dengan dilantiknya pengurus baru Perhumas pada hari ini, organisasi public relation yang telah matang dari segi usia ini dapat terus meningkatkan kualitas profesional para anggotanya. Kami yakin, para pengurus serta anggota Perhumas semakin siap mengawal program Pemerintah Aceh,” kata Marwan.

“Selamat kepada para pengurus baru Perhumas yang dilantik hari ini. Semoga Perhumas mampu membawa suara Aceh ke tingkat nasional bahkan internasional. Mari bersama-sama kita hadapkan wajah Aceh yang damai, wajah Aceh dengan peumulia jamee dan segala kabar baiknya,” pungkas Narwan Nusuf.

Sementara itu, Amal Hasan, yang baru saja dilantik sebagai Ketua BPC Perhumas Aceh periode 2023-2026, dalam sambutannya, mengajak para pengurus untuk mempedomani kembali peran Perhumas, yaitu untuk berkontribusi pada peningkatan kapasitas, kapabilitas dan berintegritas.

Selain itu, Perhumas juga akan bermitra dengan seluruh pemangku kebijakan, dalam rangka berkolaborasi memberikan untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi agar tersampaikan dengan baik ke masyarakat.

Amal meyakini, dengan kerjasama dan dukungan seluruh mitra, Perhumas akan mampu memberi pencerahan dan pemahaman agar berbagai informasi yang ada mampu dicerna dan menangkal informasi yang sesat dan membuat gaduh masyarakat. [HA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda