Prof Yusni: Terapkanlah Keberhasilan Puasa Walau Ramadhan Telah Berlalu
Font: Ukuran: - +
Reporter : Hakim
Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ramadhan tahun ini telah selesai, meninggalkan kita beberapa hikmah dan berkah. Apa lagi tahun ini, tahun dimana penuh cerita suka duka didalamnya. Nah, pada hari mulia ini Dialeksis.com mewawancarai Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Prof. Yusni Sabi, Ph.D mengenai hal ini. Kamis (13/5/2021).
Prof. Yusni Sabi mengatakan kalau kita telah berhasil puasa, dimana puasa ini bukan hanya menahan lapar dan dahaga saja maka prilaku kita kedepan akan bisa mengendalikan diri pada hal-hal yang tidak baik.
Dibulan Ramadhan, lanjutnya, ada dua kelompok manusia yaitu orang yang hanya menahan lapar, dahaga dan orang yang jelas berpuasa, dimana di maksud dengan puasa adalah orang yang menahan diri dari segala jenis nafsu, penyakit hati dan emosi.
Oleh karena itu Prof Yusni mengatakan bagi orang yang berhasil puasa ia akan menerima beberapa syafa'at dan kelebihan kepada dirinya.
"Orang yang berhasil menjalankan puasa maka iya akan bisa mengendalikan diri, istiqamah, disiplin, muncul rasa empatinya, dan mengontrol nafsunya. Juga orang yang berhasil puasa itu terbukti dari kita melihat implementasi dan perubahan sikapnya." Ujar Prof Yusni.
Prof Yusni berpesan kepada para aparatur, pejabat, dan kepada birokrasi pemerintahan. Ia katakan, "Mereka itu harus dapat menunjukan bahwa mereka itu orang yang berhasil puasa dan mereka dalam melaksanakan tugasnya, mereka dapat mengendalikan diri lebih profesional dan proporsional untuk bersikap dan bertindak." Ungkap mantan Rektor Ar-Raniry ini.
Ia melihat, lemahnya masyarakat mendengarkan arahan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini. Prof juga berpesan tentang hal ini, pemerintah beserta aparatur rutinkan lah dan biasakan memberi peringatan di setiap saat walau sebahagian masyarakat masih saja tidak mendengarnya.
Terakhir Prof Yusni menyampaikan kepada masyarakat Aceh, Amalkan lah, amalan puasa, hikmah puasa ini dalam kehidupan sehari-hari. Patulah kepada ketentuan, peraturan, dan kedisiplinan, terutama sekali berkaitan dengan kesehatan, keselamatan, dan berkaitan dengan usaha dalam kehidupan di dunia ini.