Wakil Rektor Bidang Akademik dan Ketua Satgas Covid-19 USK, Prof. Dr. Ir. Marwan [Dok. Unsyiah.ac.id]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penyebaran Covid-19 di Aceh membuat beberapa Lembaga Pendidikan mulai memperketat pemberlakuan prokes yang berlaku. Ketua Satgas Covid-19 USK Prof Marwan mengatakan kepada Dialeksis.com, Minggu(30/05/2021).

“Untuk peningkatan jumlah yang terkonfirmasi terhitung dua hari yang lalu, total 204 kasus per 28 Mei 2021 dari dosen dan tenaga kependidikan, “ ujarnya.

Dirinya menyampaikan, banyak sekali upaya yang sudah dilakukan di USK, terutama menerapkan prokes dan mulai menerapkan sistem perkuliahan Daring kembali. Dan menyediakan tempat cuci tangan, Hand Sanitizer, Masker disetiap wilayah yang ada kawasan kampus USK.

“Upaya yang sudah kita lakukan itu memperketat prokes dan juga mulai daring kembali. Kemudian untuk mereka yang terkonfirmasi sudah kita follow up dengan penanganan isolasi mandiri dan juga kita awasi perkembangannya, “ jawabnya.

Dirinya juga menambahkan, mahasiswa yang terkonfirmasi kita lakukan isolasi mandiri di kawasan asrama, ada juga yang dipulangkan kepada orang tuanya atas kesepakatan bersama dengan surat pernyataan tertulis.

“Mahasiswa/i yang terkonfirmasi itu kita isolasi mandiri di gedung asrama secara terpisah dan juga ada yang minta dipulangkan bersama orang tuanya. Namun, atas persetujuan bersama dengan surat pernyataan tertulis, tapi tetap dalam pengawasan kita setiap saat, “ jelasnya.

Prof. Marwan menyampaikan, diharapkan kepada seluruh masyarakat dikawasan USK, Dosen, Mahasiswa/i untuk mulai menerapkan prokes dan jika tidak berkepentingan untuk tetap dirumah saja.

“Pentingnya untuk menerapkan prokes yang berlaku setiap saat, jika tidak berkepentingan untuk tetap stay home, menjaga jarak, dan sadar akan wabah pandemi ini, dan semoga wabah Covid-19 ini segera selesai, “ tutupnya kepada dialeksis.