kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Prof Ismail Fahmi Arrauf Nasution Resmi Dilantik Sebagai Rektor IAIN Langsa Periode 2023-2027

Prof Ismail Fahmi Arrauf Nasution Resmi Dilantik Sebagai Rektor IAIN Langsa Periode 2023-2027

Jum`at, 16 Juni 2023 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas resmi melantik Prof Ismail Fahmi Arrauf Nasution sebagai rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa untuk periode 2023-2027. 

Pelantikan dilakukan pada Jumat, 16 Juni 2023, di Gedung Kementerian Agama yang berlokasi di Jalan Lapangan Benteng Barat No. 3-4, Jakarta.

Pelantikan ini merupakan langkah penting dalam mengisi posisi kepemimpinan di IAIN Langsa. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, hadir langsung untuk melantik Prof. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, menggarisbawahi pentingnya peran dan kontribusi institusi pendidikan agama dalam memajukan pendidikan islam di Indonesia.

Prof. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, sebagai rektor yang baru dilantik, diharapkan dapat membawa IAIN Langsa menuju kemajuan dan prestasi yang lebih baik dalam bidang pendidikan dan penelitian. 

Pelantikan ini menjadi momen penting dalam perjalanan institusi dan memperkuat komitmen untuk memberikan pendidikan agama yang berkualitas serta relevan dengan perkembangan zaman.

“Alhamdulillah telah dilantik Prof Ismail Fahmi Arrauf Nasution, sebagai rektor IAIN Langsa periode 2023 “ 2027,” ujar Kepala Biro AUAK IAIN Langsa Rina Meutia.

Rina menyebutkan, Prof. Ismail Fahmi berhasil terpilih dalam 16 besar calon rektor IAIN Langsa, dimana beberapa hari yang lalu para calon rektor telah dilakukan uji visi, misi dan program kerja dihadapan pimpinan Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Setelah penyampaian visi dan misi, komisi seleksi menyampaikan tiga nama kepada Menteri Agama, dan Gus Menteri resmi melantik Prof. Ismail Fahmi sebagai rektor IAIN Langsa,”ujarnya.

Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas berpesan, para pimpinan perguruan tinggi yang baru saja dilantik agar segera dan harus melakukan konsolidasi, memperkuat organisasi agar seluruh program dapat diakselerasi dengan cepat.

“Tolong jadikan kesmpatan menjadi pimpinan ini sebagai bagian dari wakaf kebijakan dari bapak ibu sekalian, lakukan yang terbaik bagi bangsa dan agama, karena sesungguhya jabatan ini adalah amanah yang akan menghantarkan kita ke jalan yang akan kita pertanggungjawabkan nantiya,”imbuh Menteri Agama.

“Selamat kepada seluruh pimpinan PTKN yang telah diambil sumpahnya,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda