Prodi D3 Manajemen Agribisnis Laksanakan Program MBKM USK Unggul
Font: Ukuran: - +
Mujiburrahmad, SP., M.Si , dengan resmi menyerahkan para mahasiswa kepada Ketua Koperasi Baitul Qirald Baburrayyan, Manager PT. Karya Tanah Subur [PT. KTS] dan Manager Bank Syariah Indonesia [BSI] untuk kemudian bisa melakukan kegiatan MBKM USK Unggul Magang 20 SKS. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Koordinator Program Studi D3 Manajemen Agribisnis Universitas Syiah Kuala (USK), Mujiburrahmad, SP., M.Si menserahterimakan 57 mahasiswanya untuk melaksanakan Kegiatan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) USK Unggul di PT. Karya Tanah Subur, KBQ Baburrayyan, dan PT. Bank Syariah Indonesia [BSI] selama 4 bulan.
"Program MBKM ini adalah bagian dari 6 Program MBKM USK Unggul yang digagas oleh Rektor untuk mendukung Indeks Kinerja Utama (IKU) 2 dan IKU 7," ucap Mujiburrahmad, SP., M.Si, Kamis (18/8/2023).
Dia menyampaikan, program ini juga dalam rangka menyahuti MBKM Nasional yang digagas oleh Mas Menteri, Nadiem Makarim. Inti dari Program MBKM adalah memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar mendapatkan pengalaman di luar kampus sendiri sebanyak 1 semester atau setara dengan 20 SKS.
"Karena itulah, mahasiswa yang mengikuti program MBKM Magang 20 SKS ini nanti akan dikonversi ke beberapa mata kuliah yang ada di prodi mereka sebanyak 20 SKS. Program ini berlangsung selama 4 bulan penuh. Mahasiswa akan ditempatkan pada perkebunan Kopi, Perkebunan Kelapa Sawit, dan Perbankan," tutur Mujiburrahmad.
Ia memaparkan, output dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu: pertama, merancang produk berbasis sumberdaya lokal; kedua, merencanakan proses produksi (bahan baku dan produksi), keuangan (analisis kelayakan dan pembukuan), pemasaran dan kemitraan dan resiko; ketiga, melaksanakan (implementasi) rencana produksi, keuangan (analisis kelayakan dan pembukuan), pemasaran, kemitraan dan resiko.
Selanjutnya, keempat, evaluasi riset pasar dan mendesain promosi; kelima, evaluasi produk; dan keenam, pemasaran produk dan kemitraan pemasaran.
"Yang paling penting, mahasiswa dapat memperoleh keterampilan khusus yang tidak mereka peroleh dari bangku kuliah dan akhirnya mahasiswa dapat menghasilkan produk berbasis kearifan lokal, seperti produk turunan dari kopi, dan kelapa sawit," ucapnya.
Mengakhiri acara serah terima, Mujiburrahmad, SP., M.Si mengucapkan terima kasih banyak kepada Ketua Koperasi Baitul Qirald Baburrayyan, Direksi PT. Karya Tanah Subur [PT. KTS] dan Direksi Bank Syariah Indonesia [BSI] yang telah banyak sekali membantu dan memfasilitasi Program Studi D3 Manajemen Agribinis USK.
"Alhamdulillah acara hari ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, semoga semua itu menjadi amal ibadah yang nantinya akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT," pungkasnya. [*]