DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan menjadikan pos pelayanan terpadu (Posyandu) Kemuning Gampong Merduati sebagai contoh pelayanan posyandu era adaptasi kebiasaan baru (new normal). 

Dengan dijadikan posyandu balita sebagai percontohan di era new normal maka kesehatan anak-anak bisa dipantau dan periksa dengan baik.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.Kes mengatakan, selain menjadikan Posyandu Kemuning sebagai percontohan juga sekaligus memberikan vitamin A bagi anak dan balita serta pengambilan video posyandu percontohan di Aceh.

Dalam kesempatan yang sama juga turut dihadiri Yayasan Darah Untuk Aceh, Camat Kutaraja serta Keuchik Gampong Merduati.

Posyandu Kemuning memiliki peran penting dalam memantau kesehatan anak dan balita. Hal ini disadari penuh oleh Keuchik Gampong Merduati, Muchtar Latief.

“Meski di tengah pandemi Covid-19, kesehatan anak dan balita harus tetap mendapat prioritas karena mereka adalah investasi dan harapan masa depan bangsa.” Tuturnya pada Jumat (14/8/20).

Kadinkes Lukman mengapresiasi langkah yang diambil oleh Keuchik Gampong Merduati Muchtar Latief.

“Kegiatan yang sudah dilakukan ini semoga dapat dipertahankan walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, posyandu di Gampong Merduati tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Posyandu Kemuning ini sebagai percontohan, apabila berjalan lancar akan kita laksanakan di semua posyandu di Banda Aceh," tutup Lukman.(TM/Hz)