Beranda / Berita / Aceh / Positif Covid-19, Wakil Dekan III FKH Unsyiah Kembali Ke Ilahi

Positif Covid-19, Wakil Dekan III FKH Unsyiah Kembali Ke Ilahi

Selasa, 11 Agustus 2020 09:40 WIB

Font: Ukuran: - +

gambaran Covid di Indonesia. (foto/dok)

DIALEKSIS.COM| Banda Aceh- Corona yang sudah menjadikan Aceh sebagai zona merah, menambah daftar duka korban yang meninggal dunia. Kali ini giliran Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala Dr. Drh. RZL M. Si, yang kembali ke ilahi.

Drh RZL dinyatakan yang positif Covid -19, menghembuskan nafas terahir pada Selasa (11/08/2020) pukul 01.55 WIB dini hari di Lamkeneung, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.

Kabar duka yang menyelimuti dunia pendidikan Aceh ini cepat menyebar. Sejumlah media sosial, ucapan duka dari berbagai kalangan mewarnai dunia maya.

Tidak ketinggalan Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Drh. RZL. “Kami turut berduka atas meninggalnya almarhum, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan atas musibah ini,” ujarnya.

Menurut Rektor Unsyiah, dalam keteranganya kepada media menyebutkan, sehari sebelum alrmahum kembali ke ilahi, dia dilakukan tes PCR di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unsyiah, setelah sebelumnya dia dikabarkan sakit.

“ Almarhum sudah satu minggu tidak aktif karena sakit. Untuk itu atas saran Dekan FKH dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil tes terharap alrmarhum hasilnya positif,” sebut Samsul Rizal.

Hasil lab langsung diantar ke kediaman alrmahum. Namun almarhum tidak sempat dirawat medis, sudah sampai janji kembali ke Ilahi.

Hal itu dibenarkan oleh Dr dr Azharuddin SpOT, direktur RSUZA yang ditanya wartawan soal Drh Razali. Direktur RSU menjelaskan, tidak ada pasien di rumah sakit atas nama Dr RZL, atau pasien yang meninggal dunia semalam.

Atas berpulangnya Drh. RZL, Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal, atas nama pribadi dan pimpinan universitas menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.

 “Unsyiah kehilangan salah satu ilmuwan terbaiknya. Semoga Allah mengampuni dosa almarhum dan menerima segala amal ibadahnya. Semoga istri almarhum, yang juga dosen di Fakultas Pertanian Unsyiah , tabah dan sabar menghadapi cobaan ini,” pinta Samsul.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda