Beranda / Berita / Aceh / Positif Covid-19, Rektor USK: Alhamdulillah Kondisi Saya Baik

Positif Covid-19, Rektor USK: Alhamdulillah Kondisi Saya Baik

Senin, 08 Februari 2021 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni
Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Samsul Rizal. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Samsul Rizal, Wakil Rektor IV Prof Hizir dan Dekan Fakultas Teknik Dr Taufik Saidi terpapar Covid-19 berdasarkan hasil Swab-PCR tanggal 6 dan 7 Februari 2021.

"Benar positif Covid-19," ungkap Prof Samsul saat dihubungi Dialeksis.com, Senin (8/2/2021).

"Alhamdulillah kondisi saya baik," tambah Rektor USK itu.

Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 USK, Prof Marwan mengkonfirmasi bahwa ketiga petinggi di kampus tersebut dalam keadaan baik dan saat ini cukup menjalani isolasi mandiri serta tetap beraktivitas seperti biasa dengan bekerja dari rumah.

"Sebelum ini sejumlah kolega kita juga telah terpapar Covid-19, sehingga total kasus positif Covid-19 di USK adalah 141 orang sejak Maret 2020," jelas Prof Marwan.

"Terkait hal ini pula, kami menghimbau bagi siapapun yang pernah kontak erat dengan beliau ini dalam tiga hari terakhir, untuk segera melakukan uji swab atau isolasi mandiri di rumah selama satu minggu," tambahnya.

Meskipun demikian, aktifitas kampus diharapkan dapat terus berjalan. Pembelajaran Semester Genap 2020/2021 yang direncanakan akan mulai pada Senin 15 Pebruari 2021 dan sebagian kegiatan perkuliahan/praktikum sejenisnya akan berlangsung secara tatap muka, serta sebagian lagi secara daring.

"Kami menghimbau kepada dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan agar dapat menjaga diri sebaikmungkin dari wabah ini. Caranya adalah dengan membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas jika tidak terlalu mendesak," ujarnya.

"Selain semua ikhtiar tersebut, kita juga tidak lupa untuk terus berdoa agar diberikan kesehatan dan kekuatan serta memohon kepada Allah agar wabah ini bisa segera berakhir," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda