Personel Polsek Paya Bakong, Polres Aceh Utara, melakukan peninjauan terhadap pertumbuhan tanaman jagung di lahan ketahanan pangan seluas 1 hektar yang berlokasi di Gampong Alue Bing, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara. [Foto: Humas Res AU]

DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Personel Polsek Paya Bakong, Polres Aceh Utara, melakukan peninjauan terhadap pertumbuhan tanaman jagung di lahan ketahanan pangan seluas 1 hektar yang berlokasi di Gampong Alue Bing, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.

Dalam kesempatan tersebut, personel Polsek Paya Bakong turut membantu para petani dalam menabur pupuk pada tanaman jagung yang telah berusia 32 hari. Berdasarkan pantauan di lapangan, tinggi tanaman jagung yang tumbuh bervariasi, dengan kisaran antara 50 hingga 100 cm.

Lahan ketahanan pangan ini dikelola oleh kelompok petani yang dipimpin oleh Muhammad Jafar. Upaya ini merupakan bagian dari sinergi antara pihak kepolisian dengan kelompok tani dalam rangka mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Kasi Humas Polres Aceh Utara, AKP Bambang, menjelaskan bahwa Polri bersama Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi untuk mewujudkan swasembada jagung nasional. Polri melalui gugus tugas ketahanan pangan akan membantu Kementan dalam mempercepat pencapaian target tersebut melalui program tanam jagung serentak 2025.

“Tahun 2025 ini, Polri akan membantu Kementan mencapai swasembada jagung demi mewujudkan kemandirian pangan. Dalam program ini, Kementan tetap berperan sebagai leading sector dalam ketahanan pangan nasional. Sementara itu, Polri berperan sebagai penggerak kelompok tani, menjembatani antara kebutuhan petani dengan Kementan, serta mengawasi distribusi bantuan dari negara hingga sampai ke petani,” ujar AKP Bambang.

Di tingkat Polres Aceh Utara, keterlibatan kepolisian dalam program ini diwujudkan dengan pendampingan langsung kepada petani serta pengawasan terhadap jalannya distribusi pupuk dan bantuan pertanian lainnya. 

Polres Aceh Utara juga akan terus mendukung program ketahanan pangan dengan berkolaborasi bersama instansi terkait, guna memastikan keberhasilan program tanam jagung serentak 2025 di wilayahnya. [*]