Polsek Darussalam bersama Satreskrim Polresta Banda Aceh menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada warga kurang mampu. [Foto: Humas Resta BNA]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Merajut tali kasih dan mengurangi beban ekonomi selama Bulan Suci Ramadan, Polsek Darussalam bersama Satreskrim Polresta Banda Aceh menyerahkan 50 paket sembako kepada warga kurang mampu.

Ini merupakan wujud kepedulian Polri pada masyarakat yang dituangkan dalam bakti sosial dengan Program Polri Peduli.

Kapolsek Darussalam Iptu Adam Maulana mengatakan, penyaluran bantuan terhadap masyarakat kurang mampu di Kecamatan Darussalam sebagai bentuk komitmen sosial Kepolisian khususnya dari Sat Reskirim Polresta Banda Aceh dan Polsek Darussalam dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dengan tujuan untuk merajut tali kasih dan mengurangi beban ekonomi selama Bulan Suci Ramadan, Jumat (29/3/2024).

"Paket ini kami bagikan kepada 50 kepala keluarga yang masuk dalam kategori kurang mampu di wilayah hukum Polsek Darussalam," sambungnya.

Kegiatan ini selain pembagian sembako secara langsung juga sebagai ajang silaturrahmi bersama warga kurang mampu di wilayah hukum Polsek Darussalam dan juga sebagai sarana komunikasi antara pihak kepolisian dengan masyarakat.

"Kita harus sering melakukan komunikasi dengan warga untuk mengetahui kondisi langsung sehingga mereka itu berhak menerima bantuan tersebut," tambahnya.

Kapolsek Darussalam menyebutkan, penyaluran paket bantuan bakti sosial yang menyasar kepada keluarga kurang mampu kepada para kepala keluarga di empat gampong dalam Kecamatan Darussalam berupa minyak makan, gula, mie instan, teh kotak , telur dan beras.

Kegiatan bantuan sosial yang dilaksanakan oleh Sat Reskrim Polresta Banda Aceh dan Polsek Darussalam dengan penyerahan secara langsung kepada masyarakat adalah hasil dari pendataan oleh unit binmas pada warga binaan yang tergolong dalam keluarga kurang mampu dengan tujuan tepat sasaran kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan.

"Kami berharap bantuan paket sembako ini dapat mengurangi tekanan ekonomi kepada para penerima selama menjalani ibadah di bulan suci ramadhan ini," pungkasnya. [*]