kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Polresta Banda Aceh Terima Penghargaan Vaksinasi Tertinggi se-Jajaran Polda Aceh

Polresta Banda Aceh Terima Penghargaan Vaksinasi Tertinggi se-Jajaran Polda Aceh

Sabtu, 26 Februari 2022 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Polresta Banda Aceh menjadi peringkat 1 dalam capaian vaksin tertinggi se jajaran Polda Aceh yang datanya sesuai dengan data Kemenkes RI. [Foto: Humas Polresta Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada Kepala Kepolisian Resort Kota Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto karena menjadi peringkat pertama vaksinasi se jajaran Polda Aceh. Polresta Banda Aceh menjadi peringkat 1 dalam capaian vaksin tertinggi se jajaran Polda Aceh yang datanya sesuai dengan data Kemenkes RI.

“Ini merupakan buah kerja keras dari seluruh unsur. Dan penghargaan ini juga didapat tanpa adanya keterlibatan massyarakat,” ucap Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto.

Berdasarkan pantau Dialeksis.com, pada Jumat (25/2/2022), kegiatan penyerahan itu dilakukan pada acara Vaksinasi Serentak Presisi Dosis 2 untuk Lansia dan Anak di LPMP Niron, Aceh Besar. Semuanya berjalan dengan lancar tanpa terkendala sama sekali dan tentu Protokol Kesehatan yang diterapkan juga sangat ketat.

Antusiasme masyarakat ketika Kapolri berkunjung ke Aceh juga menjadi sebuah ketertarikan tersendiri terutama bagi warga sekitar untuk ikut vaksinasi.

Pada kesempatan itu, Kapolri menyampaikan, kegiatan pelaksanaan vaksinasi secara serentak di wilayah Provinsi Aceh ini dilaksanakan dengan target kali ini bersambung di 321 titik dengan target sekitar 67 ribu.

Kapolri menyampaikan Positivity Rate wilayah Aceh masih dibawah rata-rata nasional dan ini harus dikejar. Walaupun sudah ada peningkatan 8 persen, sementara itu, rata-rata nasional 18 persen.

"Terima kasih atas kerja keras kepada seluruh stakeholder, kita dorong akselerasi vaksinasi di wilayah Aceh dalam rangka menghadapi varian baru Omicron, kita yakin dengan semangat yang ada kita semua bisa melewati dan hadapi varian baru itu. Tentunya kita ingin juga pertumbuhan ekonomi di Aceh tetap bisa bertahan dan terus meningkat tanpa terganggu oleh varian Omicron," pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda