Polresta Banda Aceh Imbau Warga Waspada Segala Bentuk Kejahatan
Font: Ukuran: - +
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadilah Aditya Pratama. [Foto: Humas Res BNA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Polresta Banda Aceh mengimbau seluruh warga untuk mewaspadai segala bentuk kejahatan apapun yang berpotensi terjadi di sekitar lingkungan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadilah Aditya Pratama, Jumat (10/1/2025).
"Segala bentuk kejahatan dapat terjadi di lingkungan sekitar. Sebagai contoh, ada beberapa kasus di Banda Aceh mulai ditangani Polresta Banda Aceh di awal tahun 2025 berdasarkan laporan masyarakat," sebut Fadillah.
Ia mengungkapkan sejumlah kasus, antara lain kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dengan modus pengobatan alternatif yang dilakukan pria asal Lhokseumawe yakni TI.
"Ini kasus masih hangat. Kasus pelecehan ini dalam penanganan, tersangka juga kita tahan," ucap Fadillah.
Kemudian, kasus penggelapan mobil rental yang terjadi beberapa waktu lalu. Di mana, pelaku sengaja merental sebuah mobil yang kemudian digelapkan dengan cara digadaikan kepada orang lain.
Selanjutnya, Satreskrim Polresta Banda Aceh juga ikut menangani kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bersama Polda Aceh. Di mana, beberapa hari lalu terduga korban telah dijemput di Malaysia.
Selain itu, sekitar tiga hari lalu pihaknya juga telah menerima laporan kehilangan sepeda motor milik warga di Gampong Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa yang saat ini masih dalam penyelidikan.
“Oleh karena itu kita mengimbau seluruh warga untuk dapat lebih waspada terhadap potensi kejahatan yang dapat terjadi di lingkungan sekitar kita, baik itu pencurian, penggelapan, dan lain-lain,” pesan Fadillah.
Menurut dirinya, kejahatan dapat terjadi kapan dan di mana pun, selagi ada kesempatan. Pelakunya pun bisa siapa saja, tak hanya orang yang memang telah berkecimpung di dunia kriminal.
Seluruh warga juga diminta untuk mewaspadai tindak pencurian dengan melakukan langkah yang tepat, misalnya tidak meninggalkan rumah begitu saja, mengunci kendaraan agar dengan kunci pengaman ganda serta yang lainnya.
“Peran warga di desa juga sangat berpengaruh untuk saling menjaga satu sama lainnya dengan saling peduli, misalnya bisa saja di desa ini melakukan ronda secara bergiliran setiap malam, agar wilayahnya aman,” kata Fadillah.
Jika ada sesuatu hal yang mencurigakan dan menganggu keamanan, ucap mantan Kabag Ops Polres Bireuen ini, masyarakat juga dapat segera melapor ke pihak berwajib terdekat.
“Silakan manfaatkan juga WhatsApp Curhat Polresta Banda Aceh di nomor 0823-1685-1998 untuk segala bentuk aduan, laporan maupun kritik dan saran untuk kita,” pungkas Kasat Reskrim, Kompol Fadilah Aditya Pratama. [*]
- Polisi Ringkus Pelaku Pelecehan Seksual di Aceh Besar Berkedok Pengobatan Alternatif
- Sepekan Pertama 2025, Polri Terima 37 Laporan Kekerasan dan Pelecehan Seksual
- Gadai Mobil Rental Berujung Penipuan, Polresta Banda Aceh Ungkap Update Terbaru
- Wabah Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Waspada