kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Polres Aceh Tengah Wujudkan Mimpi Inen Nawar Punya Rumah

Polres Aceh Tengah Wujudkan Mimpi Inen Nawar Punya Rumah

Jum`at, 26 Juni 2020 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM |Takengon-Penduduk, Cik, Kuala Satu, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah ini bagaikan bermimpi memiliki rumah sendiri, untuk hidup damai bersama dua anak-anaknya. Janda yang tak punya penghasilan tetap ini, dengan susah payah harus menyewa rumah untuk berteduh.

Sejak ditinggal suaminya (berpulang ke Ilahi) dua tahun yang lalu, Inen Nawar, 47, bagaikan kehilangan tulang belulang di tubuhnya. Dia menapaki hidup sendiri, untuk menyekolahkan anak bungsunya yang masih duduk di bangku SMP kelas dua.

Sementara anaknya yang sedang kuliah terpaksa berhenti, karena dia tidak mampu melanjutkan kuliahnya. Jangankan melanjutkan kulia anaknya, untuk rumah saja tempat berteduh dia tak punya.

Penderitaan Inen Nawar ini dirasakan Polres Aceh Tengah. AKBP Nono Suryanto, menggalang kekuatan, mengerak anggotanya untuk bisa mewujudkan impian Inen Nawar memiliki rumah. Kebetulan Inen Nawar punya tanah pembagian warisan.

Lokasi tanah diperkebunan kopi Kampung Cik Bintang ini, walau tidak luas (sekitar 2 rante) di sela sela tanaman kopi inilah rumahnya dibangun.

Kapolres Aceh Tengah AKBP. Nono Suryanto, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Dandim 0106, Letkol. Valyan Tatyunis, pada sebelum shalat jumat (26/06/2020) melakukan serah terima rumah untuk Inen Nawar.

Rumah yang sudah siap pakai di sela perkebunan kopi ini terlihat asri. Sang pemilik (Inen Nawar) tak mampu membendung air hangat dimatanya, ketika Kapolres melakukan penguntingan pita.

Selain rumah yang siap huni, pada kesempatan itu juga diberikan santunan. Usai dilakukan pengguntingan pita, Inen Nawar kepada Dialeksis.com menceritakan dia bagaikan bermimpi memiliki rumah.

“Kebetulan saya punya tanah warisan, alhamdulilah disini bisa dibangun rumah saja, untuk saya tempati bersama anak saya,” sebut Inen Nawar, sambil melirik anak lelakinya yang duduk dibangku kelas II, SMP.

Dia mengakui tidak punya sumber usaha, namun ada sekikit sawah, bisa dia kerjakan semampu, asalkan anak sekolah. Namun ada linangan air matanya, ketika dia menyebutkan bahwa anak gadisnya terpaksa berhenti kuliah, karena dia tidak mampu membiayai.

Sebelum memiliki rumah, Inen Nawar menyewa rumah di kawasan sekitar Pasantren Tebuk, Bintang. Walaupun di rumahnya sekarang (dari tim Polres) sepi dan masih jarang rumah penduduk, ibu tiga anak ini mengakui akan menetap di sana. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda