Politeknik Lhokseumawe Jadi Tempat Tes SKD CPNS Kemenag Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh bersama lintas sektor terkait membahas persiapan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenag Aceh tahun 2021 berbasis Computer Asisted Test (CAT).
Hadir pada pertemuan ini, Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal SAg MAg, Kabid Urais H Marzuki A MA, Rektor IAIN Gajah Putih Takengon Dr Zulkarnain MAg, pihak UIN AR-Raniry dan IAIN Malikussaleh Lhokseumawe serta perwakilan UPT Asrama Haji.
Kakanwil Kemenag Aceh mengatakan, sebaiknya persiapan dilakukan dengan matang, termasuk pembahasan terkait anggaran yang akan dikeluarkan pada tes nantinya.
“Kita berharap semua agenda testing CPNS tahun ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pasca pengumuman dari Kemenag pusat, dan pelaksanaan tersentral di Politeknik Lhokseumawe, sejak tanggal 20 hingga 28 Oktober 2021,” kata Iqbal.
Ia mengatakan, peserta yang telah lulus seleksi administrasi berhak mengikuti SKD.
Ia menyebutkan di tengah pandemi Covid-19, ada beberapa hal yang harus jadi perhatian bersama.
“SKD CPNS dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti, peserta harus memakai masker minimal 3 lapis dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker) yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu, menjaga jarak minimal satu meter, dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer,” jelasnya.
Selain itu, kata Iqbal, para peserta wajib melalukan swab test PCR atau rapid test antigen sebelum mengikuti ujian dengan hasil non-reaktif.
“Agar dengan koordinasi kita bersama, point-point ini dapat tersosialisasi dan diketahui oleh peserta ujian, sehingga tidak menimbulkan kendala nantinya,” ungkap Iqbal.
Ia juga berharap supaya semua pihak yang tergabung dalam kepanitiaan dan lintas sektor dapat terus saling berkomunikasi dan koordinasi hingga tuntasnya pelaksanaan tes.
Sementara Zulkarnaini memberikan perhatian penuh terhadap pelaksanaan ujian yang akan dilakukan oktober ini.
“Kita harus serius menangani ini, InsyaAllah hasilnya akan baik, apalagi ini adalah seleksi bagi anak bangsa, dan memilih CPNS yang terbaik untuk mengabdi ke Negara,” kata Zulkarnaini.
Subkoordinator Subbag Kepegawaian dan Hukum Muhammad Khudari SSos MAP merincikan jika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelum mengikuti ujian maka sampaikan kepada Panitia Pengadaan Seleksi CPNS Kementerian Agama melalui tautan https://s.id/lapor-positif-c19-kemenag sebelum jadwal pelaksanaan ujian dengan melampirkan bukti surat keterangan dokter dan atau hasil swab test PCR dan keterangan menjalani perawatan atau isolasi dari pejabat yang berwenang.
Khudari mengingatkan para peserta untuk membaca kembali pengumuman yang telah dirilis oleh panitia melalui website resmi Kemenag RI dan Kanwil Kemenag Aceh sehingga seluruh persyaratan yang diwajibkan dapat dipenuhi oleh seluruh peserta SKD.
Kanwil Kemenag Aceh mendapatkan alokasi 840 formasi yang terdiri dari 44 formasi CPNS dan 796 formasi CPPPK. [KKA]