DIALEKSIS.COM| Takengon- Polisi di seluruh Aceh melakukan penanaman 77.000 pohon. Kegiatan itu berlangsung diseluruh Polres dalam wilayah hukum Polda Aceh. Tidak ketinggalan negeri dingin Takengon, juga ikut menyeramakan bumi hijau.

Untuk Aceh Tengah lokasinya dipilih strategis dan membawa dampak kepada masyarakat. Dari 10 titik lokasi di negeri penghasil kopi ini, ada salah satu kawasan destinasi wisata. Dari puncak gunung ini terlihat kota Takengon, dengan hamparan danaunya yang hijau.

Lokasi itu berada di Lancuk Leweng, Kampung Asir-Asir, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah. Di kawasan pengunungan inilah dilakukan penanaman yang diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari Kapolres, Bupati, para Forkofimda, serta sejumlah masyarakat.

Kapolres Aceh Tengah AKBP. Nurochman Nulhakim, S.IK, ketika membuka kegiatan penanaman pohon ini, Selasa (23/08/2022) bukan hanya berharap pohon yang ditanami itu dijaga. Namun kiranya pohon yang ditanam itu dapat membantu perekonomian masyarakat.

Untuk Aceh Tengah, ada 10 lokasi penghijauan ini dengan 3.500 pohon dari berbagai jenis. Ada pohon mahoni, untuk pohon durian yang ditanam mencapai 600 pohon, alpukat mencapai 400 batang, sengon 2000 pohon dan pinang 500 batang.

Tanaman yang ditanam itu merupakan pohon yang memiliki nilai ekonomi, bukan hanya sekedar untuk penghijauan. Untuk itu kiranya pohon yang ditanam ini dijaga dengan baik, dirawat yang nantinya bisa dipergunakan untuk khas desa dalam membantu masyarakat.

Sementara itu Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar yang turut melakukan penanaman pohon di Lancuk Leweng ini, berharap kiranya kegiatan penghijauan yang selama ini sudah sering juga dilakukan, bukan hanya akan membawa kebaikan bagi lingkungan, namun semakin menggugah hati masyarakat untuk memelihara lingkungan.

Kegiatan penanaman pohon di Lancuk Leweng ini berlangsung sukses, sore harinya usai dilakukan penanaman, Kota Takengon diguyur hujan. Peluang tanaman ini untuk hidup terbuka lebar.