kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Polisi Selidiki Penyebab Penyebab Terbakar Sumur Minyak Pertamina EP

Polisi Selidiki Penyebab Penyebab Terbakar Sumur Minyak Pertamina EP

Senin, 19 Agustus 2024 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Lokasi sumur minyak milik PT Pertamina EP Rantau Aceh Tamiang. Foto: dok Polres Aceh Tamiang


DIALEKSIS.COM | Kuala Simpang - Tim penyidik Sat Reskrim Polres Aceh Tamiang, menyelidiki kasus penyebab terbakarnya sumur produksi milik PT Pertamina EP Rantau Aceh Tamiang, yang mengakibatkan empat korban mengalami luka bakar.

Untuk diketahui, kebakaran itu terjadi di salah satu sumur yang sedang melakukan pekerjaan perawatan yang berada di Kampung Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis melalui Kasat Reskrim AKP Rifki Muslim dikonfirmasi Dialeksis.com Senin (19/8/2024) megatakan, sejauh ini pihaknya sudah memasang police line dan mengumpulkan keterangan saksi- saksi.

“Hari ini kita akan melakukan olah TKP, setelah itu nanti kita akan mintai keterangan saksi dengan pihak perusahaan mengenai SOP, penyebab kebakaran itu terjadi nanti akan kita mintai keterangan guna penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP Rifki Muslim.

Dia menyebutkan, Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Tamiang. Satu diantaranya dilaporkan mengalami luka bakar hingga 80 persen di tubuhnya.

Hingga saat ini pihaknya belum ada informasi detail kondisi empat korban yang mengalami luka tersebut.

Sebelumnya, sumur produksi terbakar terjadi saat sedang melakukan pekerjaan perawatan sumur (well service) oleh petugas untuk mengoptimalkan produksi minyak dari sumur itu.

Hal tersebut disampaikan Pertamina EP (PEP) Rantau Field. Hingga kini petugas masih melakukan investigasi secara menyeluruh atas kejadian tersebut. Area sekitar juga dijaga ketat pihak kepolisian karena menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar.

"Hingga kini belum dapat dipastikan api telah berhasil teratasi atau belum dan monitoring lokasi pun terus dilakukan," kata Pjs Field Manager PEP Rantau, Edwin Susanto, Minggu (17/8).

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda