Polisi dan Keluarga Berhasil Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Gadis Asal Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi. [Foto: pexels.com/Guilman]
CATATAN: Depresi dan munculnya keinginan bunuh diri bukanlah hal sepele. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh atau fisik. Jika gejala depresi semakin parah, segeralah menghubungi dan berdiskusi dengan profesional seperti psikolog, psikiater, maupun langsung mendatangi klinik kesehatan jiwa. Layanan konsultasi kesehatan jiwa juga disediakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) di laman resminya yaitu www.pdskji.org. Melalui laman organisasi profesi tersebut disediakan pemeriksaan secara mandiri untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa seseorang.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seorang gadis asal salah satu gampong di Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh, sebut saja namanya Bunga (21), hendak melakukan percobaan bunuh diri berhasil digagalkan oleh Kapolsek Peukan Bada bersama keluarga dan warga.
Ia nekat naik dan menduduki sudut gedung escape building atau gedung evakuasi apabila terjadi bencana Tsunami di gampong Payatieng, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Jumat (13/12/2024) malam.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Peukan Bada Ipda Munawir Razali menjelaskan, korban saat melakukan aksinya sedang memiliki kesalahpahaman atau permasalahan dalam keluarga.
"Korban (Bunga) saat melakukan aksinya dalam kondisi depresi. Ia sedang memiliki kesalahpahaman atau permasalahan keluarga, sehingga mengambil inisiatif untuk mengakhiri hidupnya," ungkap Kapolsek.
Namun dari hasil negosiasi kami dengan keluarga dan warga, meminta korban untuk turun dari lantai empat gedung escape building, sehingga korban pun memenuhi apa yang kami hendaki, sambung Munawir.
Pasca kejadian tersebut, Kapolsek bersama korban dan keluarga diarahkan ke Polsek Peukan Bada untuk dimintai keterangan.
"Alhamdulillah, permasalahan yang dialami Bunga dapat diselesaikan dengan baik," tutur mantan Kapolsek Tadu Raya Polres Nagan Raya.
Munawir mengharapkan, apabila terjadi permasalahan dengan keluarga agar dapat diselesaikan dengan baik, jangan sampai mengakhiri hidup dengan tindakan yang tidak semestinya, hal ini akan merugikan diri sendiri.
“Kita ketahui, bahwa bunuh diri itu sangat berdosa dan juga dilarang dalam semua agama. Oleh karena itu, jangan terulang kembali aksi-aksi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pintanya.
Kini, Bunga dan keluarganya sudah kembali kerumah, pungkas Kapolsek. [*]
- BMA Salurkan Bantuan Penanggulangan Stunting Sebesar Rp247,8 Juta untuk 79 Mustahik
- Safriati: Sekolah Keluarga Samara Diharap Tekan Angka Perceraian di Aceh
- Warga Minang Aceh Nyatakan Dukungan Penuh untuk Muzakir Manaf di Pilgub 2024
- Baitul Mal Aceh Bantu 28 Mustahik ZFD, Prioritaskan Disabilitas dan Keluarga Rentan