Polemik Statement Taufiqulhadi, Begini Kata Rektor UTU
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Dr Ishak Hasan, M.Si. [Foto: For Dialeksis]
“Ditambah lagi dengan menguatnya penolakan terhadap sub sistem dari lembaga ekonomi yang ada ‘Bank Konvensional’ sebagai suplemen pendukung investasi dan kelancaran bertransaksi dalam kelancaran perekonomian terbuka (Open Economy).
“Hal itu menunjukkan bahwa kita memang masih tetap berlama-lama dengan percepatan kemajuan. Semua pihak di Aceh harus memasang horizon luas, ketimbang berada dalam lorong yang sempit yang merugikan kita semua,” katanya.
Saling menghujat dan menjatuhkan Putra Aceh
“Putra Aceh yang berpikir kritis dan berbeda pandangan, apalagi pembunuhan karakter satu dengan yang lain, telah diyakini sebagai sumber keterbatasan ‘Orang-orang Aceh’ itu kurang pantas,” tukasnya.
Dia mengatakan, kurang fleksibel (Rigid) dalam horizon berpikir untuk diberi ruang berkembang dipentas nasional. “Kita hanya ada ruang bergerak sebatas dari Sabang sampai ke Kuala Simpang saja,” pungkasnya. [ftr/bna]
- Ketua DPW Nasdem Aceh Dukung Pertemuan MPU dengan Seniman Bahas Polemik Konser di Aceh
- Kadisbudpar Aceh: Setiap Event Selalu Terapkan Syariat dan Syiar Islam
- Akar Kerusuhan di Aceh Singkil Menurut Ketua FKUB Aceh dan Solusi Redam Polemik
- Gereja Katolik tidak Terakomodir di Aceh Singkil, Kesepakatan Perlu Diperbaharui