[Dok. Humas Polda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ledakan benda yang diduga bom di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (1/3/2021) tak terkait dengan jaringan teroris. Hal itu diketahui setelah Polda Aceh melalukan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan, polisi telah memeriksa empat saksi dalam kasus ledakan tersebut. Selain itu, polisi juga telah melakukan olah TKP ke dua untuk mencari barang sisa bahan peledak.

“Sejumlah sampel serpihan dari ledakan tersebut telah dibawa ke labforensik di Medan, hasilnya belum keluar. Tapi dari pengembangan yang dilakukan, hasilnya, keluarga yang diperiksa itu tidak ada hubungan dengan terorisme,” katanya, Rabu (4/2/2021).

Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan empat saksi, warga yang rumahnya menjadi korban ledakan diduga bom diketahui tidak memiliki musuh atau bermasalah dengan orang sekitar.

Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di sebuah rumah warga di Desa Lhong Raya, Kota Banda, Senin siang. Ledakan sempat diduga merupakan aksi teror dari jaringan teroris yang ditangkap beberapa waktu lalu di Aceh. Akibat ledakan itu, sebuah gerobak nasi hancur.

Pascaledakan, tim Jibom mengamankan beberapa barang bukti serpihan logam. Polda Aceh terus melakukan penyelidikan terhadap insiden ledakan tersebut untuk mengungkap motif dan pelaku. (Inews.ID)