Kamis, 16 Oktober 2025
Beranda / Berita / Aceh / Polda Aceh dan Bank Aceh Syariah Sepakat Jaga Stabilitas Keuangan Daerah

Polda Aceh dan Bank Aceh Syariah Sepakat Jaga Stabilitas Keuangan Daerah

Rabu, 15 Oktober 2025 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Kepolisian Daerah (Polda) Aceh bersama Bank Aceh Syariah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerja sama strategis di bidang pengamanan sektor keuangan dan pemberdayaan usaha bagi personel Polri purna tugas. [Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh bersama Bank Aceh Syariah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerja sama strategis di bidang pengamanan sektor keuangan dan pemberdayaan usaha bagi personel Polri purna tugas.

Hal ini sebagai langkah konkret memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan stabilitas ekonomi daerah.

Penandatanganan berlangsung di Gedung Presisi Mapolda Aceh, dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., dan dihadiri Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas, jajaran pejabat utama Polda Aceh, serta perwakilan manajemen Bank Aceh dan sejumlah personel Polri purna tugas.

Dalam sambutannya, Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi wujud sinergi strategis antara institusi kepolisian dan lembaga keuangan daerah dalam menciptakan iklim usaha yang aman, sehat, dan berkelanjutan.

“Melalui kerja sama ini, kami berkomitmen memperkuat pengamanan sektor keuangan sekaligus mendukung pengembangan ekonomi daerah. Sinergi antara Polda Aceh dan Bank Aceh Syariah diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga perbankan serta menjaga stabilitas ekonomi Aceh,” ujar Kapolda yang dilansir media dialeksis.com dalam akun instagramnya marzukialba_bd91.

Ia juga menambahkan, Polda Aceh terus berupaya menghadirkan program-program yang tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan anggota Polri dan masyarakat luas.

“Kami ingin anggota Polri yang telah purna tugas tetap memiliki ruang untuk berkontribusi, berwirausaha, dan mandiri secara ekonomi. Ini bagian dari semangat kami Polda Aceh Meutuah, Menuju Aceh Meusyeuhe’,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada jajaran Polda Aceh atas kepercayaan dan sinergi yang telah terjalin.

“Bank Aceh berkomitmen mendukung penuh langkah-langkah strategis Polda Aceh, baik dalam menjaga keamanan sektor perbankan maupun dalam program pemberdayaan ekonomi purna tugas Polri. Kami percaya, kesejahteraan anggota Polri dan keluarganya juga menjadi bagian penting dari stabilitas sosial dan ekonomi daerah,” tutur Fadhil.

Fadhil menegaskan bahwa pihaknya siap membuka berbagai skema pembiayaan usaha, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan bisnis bagi personel Polri purna tugas agar dapat terus produktif setelah masa pengabdiannya berakhir.

"Kami ingin menjadi mitra strategis yang tidak hanya menyediakan layanan finansial, tetapi juga solusi pemberdayaan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi sinergi yang lebih luas antara kepolisian dan lembaga keuangan daerah.

Selain penguatan pengamanan aset dan transaksi perbankan, kedua lembaga juga akan menjajaki kerja sama dalam pengembangan literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, serta pengelolaan dana pensiun dan investasi bagi anggota Polri.

Acara penandatanganan diakhiri dengan pertukaran cendera mata dan sesi foto bersama, yang menandai komitmen berkelanjutan kedua institusi dalam membangun Aceh yang lebih aman, sejahtera, dan berdaya saing.

“Sinergi antara Polda Aceh dan Bank Aceh Syariah bukan hanya tentang kerja sama kelembagaan, tetapi juga tentang semangat bersama untuk mewujudkan Aceh yang kuat secara ekonomi dan kokoh dalam nilai kebersamaan,” tutup Kapolda Aceh. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI