Senin, 22 September 2025
Beranda / Berita / Aceh / PMI Banda Aceh Cetak 1.350 Kader Relawan Kemanusiaan

PMI Banda Aceh Cetak 1.350 Kader Relawan Kemanusiaan

Minggu, 21 September 2025 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

PMI Kota Banda Aceh berhasil mencetak lebih dari 1.350 kader relawan kemanusiaan melalui kegiatan Orientasi Gabungan Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Madya dan Wira yang digelar sejak beberapa hari terakhir. Kegiatan tersebut resmi ditutup pada Minggu (21/9/2025), di Pelataran SMP Negeri 1 Banda Aceh. [Foto: dokumen PMI BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh berhasil mencetak lebih dari 1.350 kader relawan kemanusiaan melalui kegiatan Orientasi Gabungan Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Madya dan Wira yang digelar sejak beberapa hari terakhir. Kegiatan tersebut resmi ditutup pada Minggu (21/9/2025), di Pelataran SMP Negeri 1 Banda Aceh.

Penutupan kegiatan dilakukan oleh Ketua PMI Kota Banda Aceh yang diwakili Ketua Bidang Anggota dan Relawan, Musmulyadi, S.Pd.I, MM. Dalam sambutannya, Musmulyadi menyampaikan rasa bangga terhadap semangat dan dedikasi para peserta yang telah mengikuti proses pembinaan.

“Sebagai bagian dari organisasi kemanusiaan ini, saya merasa bangga. Puluhan tahun saya berada di bawah bendera Palang Merah, dan saya berharap seribuan lebih peserta yang telah digembleng oleh para fasilitator PMR dapat melanjutkan tugas-tugas kemanusiaan di masa yang akan datang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Musmulyadi berpesan kepada para peserta bahwa kunci menuju kesuksesan dapat ditempuh dengan sikap patuh dan hormat terhadap orang tua, guru, serta pembina. 

“Jika kalian mendengarkan nasihat orang tua, para dewan guru, serta menaati aturan agama dan bangsa, insya Allah kalian akan sukses. Jaga marwah organisasi, hormati orang tua, guru, dan jagalah nama baik almamater sekolah tempat kalian menimba ilmu,” pesannya penuh haru.

Kegiatan orientasi gabungan ini menjadi salah satu upaya PMI Kota Banda Aceh dalam menyiapkan generasi muda sebagai kader pejuang kemanusiaan. Dengan semangat dan keterampilan yang telah diasah, para peserta diharapkan mampu berkontribusi nyata dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan di masa depan.

“Bunda Pertiwi membutuhkan karya kalian. Sukses terus para kader pejuang kemanusiaan,” tutup Musmulyadi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
bpka - maulid