kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Plt Gubernur: Anak Adalah Aset Berharga Bangsa

Plt Gubernur: Anak Adalah Aset Berharga Bangsa

Jum`at, 09 Agustus 2019 15:15 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh  -Pelaksana Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menyebutkan anak merupakan aset berharga yang harus dijaga oleh bangsa. Sebagai generasi penerus yang akan membawa bangsa ini menuju ke arah yang maju, makmur, dan sejahtera di masa yang akan datang.

"Jika ingin membangun masyarakat yang berkualitas, maka pembinaan, pendidikan dan perhatian terhadap anak sejak dini harus kita tingkatkan. Agar di saat kita mendapatkan bonus demografi di tahun 2030 itu benar-benar bermanfaat bagi bangsa ini," kata Nova Iriansyah, pada Pucak Peringatan Hari Anak Naional tahun 2019, di Taman Budaya, Kamis (8/8/2019).

Nova berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat lebih memperhatikan pembinaan serta pengawasan anak, dengan lebih mengutamakan dan menanamkan prinsip agama pada anak dalam kehidupan sehari hari. Dengan demikian perkembangan anak akan lebih baik dengan moral dan akhlak yang sesuai dengan norma keislaman.

"Melalui Islam misalnya, dengan itu anak-anak kita bisa kita selamatkan dan bonus demografi itu kita dapatkan pada saatnya dengan lebih baik," katanya.

Sementara Itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh, Nevi Ariani, mengatakan acara Peringatan Hari Anak Nasional ini merupakan perwujudan kepedulian pemerintah Aceh terhadap perlindungan anak, yang selama ini terus diupayakan oleh Pemerintah Aceh.

Acara yang mengusung tema "Ketahanan Keluarga Penopang Perlindungan Anak" itu memiliki makna bahwa keluarga adalah tameng utama pelindung anak bangsa. Sesuai yang termaktub dalam Undang-undang pasal 28 ayat 2 bahwa ada peran negara dalam melindungi anak sebagai generasi penerus bangsa.

"Momen hari anak nasional ini adalah bagaimana kita melindungi anak kita yang dimulai dari keluarga, lingkungan sehat, pastinya anak-anak kita kedepanya pasti terbebas dari ancama kekerasan," kata Nevi Ariani. [pd]
Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda