Plt Gubernur Aceh Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden
Font: Ukuran: - +
Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyerahkan Hewan Qurban Bantuan Presiden Republik Indonesia kepada Wakil Wali Kota Subulussalam, Salmaza, MAP di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (27/7/2020). [Foto: Humas Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyerahkan seekor sapi kurban bantuan Presiden RI Joko Widodo untuk masyarakat Aceh, di Komplek Pendopo Gubernur Aceh, Senin (27/7/2020).
Tahun ini Kota Subulussalam terpilih sebagai penerima sapi qurban Idul Adha bantuan Presiden tersebut.
Serah terima sapi dilakukan Nova Iriansyah kepada Wakil Walikota Subulussalam, Salmaza.
"Pak Wakil Walikota, saya serahkan sapi kurban bantuan Presiden ini untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat bapak," ujar Nova saat proses serah terima sapi.
Sapi kurban tersebut berjenis kelamin jantan dari ras Limosin Brahman dengan usia lima tahun dan memiliki berat 856 kilogram.
Setiap tahunnya Presiden Jokowi memang kerap membagikan hewan kurban untuk seluruh provinsi di Indonesia. Hari Raya Idul Adha tahun lalu penerima sapi kurban bantuan Presiden adalah Kabupaten Aceh Utara.
Sementara Wakil Walikota Subulussalam, Salmaza, mengaku gembira pada tahun ini pihaknya menerima bantuan sapi kurban tersebut.
Ia mengatakan, adanya bantuan sapi kurban tersebut akan sangat membantu masyarakat, terutama yang terdampak ekonominya akibat pandemi Covid-19. Sapi tersebut, kata Salmaza, akan disembelih di Masjid Agung Kota Subulussalam pada hari kedua hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
"Alhamdulillah, ini akan segera kami bawa pulang ke Subulussalam. Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Plt Gubernur Aceh," ujar Salmaza usai menerima sapi tersebut.
Presiden Jokowi dalam memilih sapi kurban selalu mengutamakan sapi dari peternak lokal. Seperti yang diserahkan untuk Kota Subulussalam tersebut merupakan sapi milik Sofyan, peternak asal Blang Bintang, Aceh Besar.
Sofyan yang hadir di Pendopo Gubernur Aceh itu mengaku menjual sapi tersebut dengan harga Rp 85 juta.
"Alhamdulillah harganya sampai Rp 85 juta karena beratnya juga hampir satu ton," kata Sofyan di lokasi serah terima sapi.
Sementara itu, Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Zahrol Fajri, mengatakan, pemilihan sapi tersebut dilakukan dengan melibatkan tim dokter hewan untuk memastikan kesehatan sapi. Selain itu, proses pelaksanaan penyembelihan kurban hingga pembagian daging nantinya juga akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (H)