Plt Bupati Bener Meriah Perjuangkan 5800 Sertifikat Tanah Rakyat
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Redelong – Banyak tanah masyarakat, perkebunan kopi di Bener Meriah yang belum memiliki sertifikat. Kebun kopi rakyat yang dikuasai secara hukum adat itu harus dikuatkan dengan adanya sertifikat.
Untuk itu, Plt Bupati Bener Meriah memperjuangkan agar di Bener masyarakatnya memiliki sertifikat atas tanah yang mereka miliki. " Kita programkan sertifikat tanah untuk masyarakat mencapai 5.800 unit dapat terwujud," sebut Syarkawi Plt Bupati Bener Meriah.
Hal itu disampaikan Plt bupati ketika bertemu dengan Menteri Agraria dan tata ruang/ kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Djalil di ruang kerja menteri, Jakarta, Kamis (30/1/2019). Dalam pertemuan itu bupati ingin memastikan bagaimana kelanjutan dari usulanya tentang sertifikat tanah milik rakyat.
Sebelumnya di Bener Meriah, Menteri Sofyan A. Djalil, ketika memimpin upacara HUT Bener Meriah ke 15, sekaligus pembukaan pacuan kuda tradisionil di negeri dingin itu, beberapa waktu lalu. Saat itu menteri atas nama presiden RI menyerahkan 500 sertifikat milik masyarakat dari target 1500 unit sertifikat.
"Kita programkan minimal rakyat Bener Meriah dapat kita bantu untuk memiliki 5.800 sertifikat. Demi kelancaran proses sertifikat, kita juga sudah menyediakan tanah di Wonosobo, seluas 7.500 meter persegi untuk kantor pertanahan," sebut Syarkawi menjawab media ini melalui selulernya, Jumat (31/1/2019).
Dalam pertemuan dengan menteri Pertanahan, Plt Bupati Syarkawi selain menyerahkan dokumen tanah untuk pembangunan gedung Pertanahan di Bener Meriah, pihaknya juga menyerahkan surat pinjam pakai untuk operasional kantor pertanahan, sebelumnya adanya kantor yang renfresentatif. Dalam kesempatan itu Plt Bupati turut ditemani kepala Pertanahan Bener Meriah, Aribaldi.
"Semoga di Bener Meriah cepat dibangun kantor Pertanahan, dan proses pembuatan sertifikat untuk masyarakat juga berjalan lancar, sehingga target pembuatan sertifikat tanah milik masyarakat yang mencapai 5.800 dapat tercapai," harap Syarkawi. (Baga).