Flyer tips aman listrik saat mudik. [Foto: PLN UID Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hari Raya Idulfitri adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang untuk pulang ke kampung halaman. Banyak orang yang akan melakukan mudik dan meninggalkan rumahnya dalam kondisi kosong selama libur lebaran berlangsung.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik, salah satunya yaitu memastikan keamanan listrik di rumah selama ditinggal mudik ke kampung halaman.

General Manager PLN UID Aceh Mundhakir mengatakan seluruh aliran listrik dan alat elektronik harus dipastikan tidak ada yang menyala dan tersambung dengan stop kontak sebelum ditinggal. 

“Sebelum mudik harus dipastikan tidak ada alat elektronik yang nyala, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat sedang mudik,” kata Mundhakir.

Mundhakir juga memberikan beberapa tips supaya listrik di rumah aman saat ditinggal mudik. 

“Cabut colokan listrik yang tidak perlu, mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, melakukan penambahan token listrik untuk prabayar dan membayar rekening listrik untuk pascabayar, serta lapor kepada RT/RW setempat, dan titipkan rumah ke tetangga terdekat yang tidak melakukan mudik,” beber Mundhakir.

Mundhakir mengatakan PLN sudah mempersiapkan pasokan listrik Siaga Ramadan dan Idulfitri 1445 H. Katanya, sistem kelistrikan PLN UID Aceh dilayani dari 20 gardu induk dan sembilan sistem isolated. Total lokasi Prioritas Siaga Ramadan dan Idulfitri 1445 H terdapat 30 lokasi.

“Tersebar di Unit Induk Distribusi Aceh, jumlah sistem isolated sembilan sistem dengan DMP sistem isolated sebesar 32,6 MW, total peralatan yang mendukung Siaga Ramadan dan Idulfitri 1445 H adalah 86 genset mobile, 36 UGB dan 3 UKB,” jelas Mundhakir. [*]