PKBM RUMAN Aceh Menjadi Mitra BP PAUD DIKMAS
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh menjadi mitra Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (BP PAUD Dikmas) Aceh.
Hal tersebut disepakati dalam kunjungan delegasi BP PAUD Dikmas Aceh ke sekretariat PKBM RUMAN Aceh di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh pada Jumat (27/9/2019) sore.
Delegasi BP PAUD Dikmas Aceh yang terdiri dari 7 orang itu dipimpin Dra. Nurhafni. Mereka diterima oleh Ketua PKBM RUMAN Aceh beserta beberapa tutor program pendidikan kesetaraan. Turut hadir pula Pembina PKBM RUMAN Aceh, Ahmad Arif.
Rizky Sopya menuturkan, sejak tahun ajaran 2018/2019 lalu pihaknya mulai melakukan pendidikan non formal (PNF) dalam hal pendidikan kesetaraan berupa paket A (jenjang SD), paket B (jenjang SMP) dan paket C (jenjang SMPA).
"Hampir semua warga belajar kita adalah mereka yang putus sekolah karena faktor ekonomi dan masalah sosial. Karena itu, mereka belajar secara gratisan. Sebelum itu, tim kita melakukan survey dan observasi untuk menentukan layanan gratis tersebut", tutur Rizky.
Untuk tahun ajaran 2019/2020, imbuh Rizky selanjutnya, para warga belajar (WB) tersebut mengikuti proses pembelajaran 3 kali dalam sepekan. Yatiu, Rabu, Jumat dan Sabtu. Mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB di sekretariat PKBM RUMAN Aceh.
Sementara itu, Nurhafni menjelaskan, pihaknya menjadikan RUMAN Aceh menjadi 1 dari 3 PKBM yang menjadi mitra mereka dalam ujicoba operasional model pendidikan kesetaraan berjudul, "Implementasi pembelajaran kolaboratif pada pembelajaran modul mata pelajaran PPKn paket C".
"Selama tiga bulan ke depan, tim kami akan berbagi konsep dan praktik model pembelajaran terbaru bernama collaborative learning (pembelajaran kolaboratif) bagi para warga belajar paket C", kata Nurhafni.
RUMAN Aceh, ujar Nurhafni melanjutkan, menjadi satu-satunya PKBM dari Kota Banda Aceh yang mereka jadikan sebagai mitra dalam ujicoba dan penelitian yang didanai langsung oleh KEMENDIKBUD. Sedangkan 2 mitra lainnya dari Kabupaten Aceh Besar. (rel)