Beranda / Berita / Aceh / PKA Ke 8 Tampilkan Aceh Dalam 3 Lini Masa, Ini Pejelasan Kadisbudpar 



PKA Ke 8 Tampilkan Aceh Dalam 3 Lini Masa, Ini Pejelasan Kadisbudpar 



Rabu, 04 Oktober 2023 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 akan segera memeriahkan Provinsi Aceh dalam hitungan satu bulan lagi. 

Acara ini akan berlangsung di Taman Sulthanah Safiatuddin, dengan tema 'Jalur Rempah' dan tagline 'Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia'. 

PKA kali ini akan memberikan fokus kepada sejarah Aceh melalui tiga lini masa: masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Dalam lini masa 'masa lalu', PKA akan mengangkat sejarah dan peradaban Aceh dalam konteks jalur rempah. Pemerintah Aceh, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, akan menghadirkan pameran dan presentasi yang mendalam tentang bagaimana Aceh menjadi bagian penting dari jalur rempah kuno.

Ini bukan hanya mencakup aspek perdagangan rempah-rempah, tetapi juga kekayaan budaya, arsitektur, dan pengaruh sosial yang berkembang selama masa itu.

Sedangkan pada lini ‘masa depan’ akan menyajikan bahwa jalur rempah Aceh dan nusantara dapat dijadikan sebagai peluang untuk mengembalikan kejayaan rempah pada masa lalu, serta mengembangkan potensinya pada masa yang PKA-8 Tampilkan Aceh dalam 3 Lini Masa akan datang.

Nuansa rempah dalam perhelatan PKA ini akan dapat dinikmati oleh masyarakat dunia dalam beragam rangkaian kegiatan di dalam.

Rangkaian kegiatan PKA akan berisi berupa pawai budaya, pameran sejarah jalur rempah, festival busana, festival kuliner, pertunjukan dan lomba seni budaya, pertunjukan dan lomba adat budaya, aneka lomba permainan rakyat, seminar internasional, dan business matching.

“Isu jalur rempah di PKA 8 kami tuangkan menjadi lima pilar, yaitu melalui seni budaya, kriya dan wastra, kuliner, ramuan/obatobatan, dan sejarah,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal dalam keterangan tertulis, Rabu (4/10/ 2023).

Pemlihan tema rempah kali ini tidak lepas dari posisi Aceh sebagai salah satu titik gerbang jalur rempah di wilayah barat nusantara.

Tema ini bertujuan untuk menguatkan kembali sejarah Aceh dan Nusantara dalam membangun hubungan kerja sama dengan berbagai komunitas dunia dalam dimensi ekonomi (komoditas) dan diplomasi.

“PKA-8 akan dilaksanakan selama sembilan hari, 4-12 November 2023. PKA-8 tidak hanya diperuntukkan kepada pegiat budaya dan masyarakat Aceh semata, tetapi juga kami persembahkan untuk nusantara dan dunia,” ujar Almuniza Kamal.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda