Pj Sekda Bener Meriah: Harus Paham Jadi Eksportir dan Bisa Memanfaatkan Teknologi
Font: Ukuran: - +
Pj. Sekretaris Daerah Bener Meriah Armansyah, SE., M.Si. [Foto: Prokopim Bener Meriah]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Pj. Sekretaris Daerah Bener Meriah Armansyah, SE., M.Si membuka sosialisasi percepatan ekspor Aceh di Aula Pendopo Bupati Bener Meriah, Rabu (18/1/2023). Ia mengharapkan kegiatan ekspor nantinya akan dapat menurunkan angka inflasi.
"Dengan adanya dukungan lintas sektoral dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lhokseumawe bersama PT Pos Indonesia (persero) Banda Aceh, dapat memberikan dampak positif dan memberi angin segar, bagi para pelaku usaha/eksportir dan calon eksportir di Kabupaten Bener Meriah ini," tuturnya Pj Sekda Armansyah.
Ia mengingatkan para pelaku usaha atau calon eksportir harus memahami bagaimana untuk menjadi eksportir.
"Mulai dari pemilihan produk, mencari buyer, hingga kelengkapan dokumen yang dalam melakukan ekspor. Untuk itu, bagi para pelaku usaha agar mengikuti dan mendengarkan sosialisasi ini dengan baik, agar dapat ilmu mengenai eksportir, yang nantinya akan disampaikan oleh PT. Pos Indonesia, Stasiun Karantina Pertanian dan Ikan, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai," pinta Armansyah.
Para calon eksportir, kata Armansyah, harus memanfaatkan teknologi dan mengikuti bagaimana perkembangan dunia eksportir yang sudah cukup mewabah di Indonesia, sehingga tidak ketinggalan informasi maupun perkembangan dari dunia eksportir.
"Melalui teknologi internet, para pelaku usaha dapat mencari calon buyer, yang nantinya akan menjadi pembeli dari komoditas yang akan kita ekspor. Kami juga berharap, konsolidasi yang dilakukan PT. Pos Indonesia terhadap produk atau komoditas yang akan diekspor oleh Kabupaten Bener Meriah, bisa melalui logistik yang tersedia dari dalam daerah kita, sehingga bisa memberikan dampak perekonomian. Kemudian, layanan terkait kepabeanan dan karantina, baik karantina pertanian maupun karantina ikan bisa dilakukan langsung di Pos Indonesia," katanya. [*]