DIALEKSIS.COM | Aceh - Tanpa sekat dan batasan, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, ikut duduk di trotoar jalan bersama ribuan masyarakat untuk menyaksikan pawai karnaval HUT Kemerdekaan ke-78 yang melintas di depan Meuligoe Gubernur, Sabtu (19/8/2023).

Tampak masyarakat begitu antusias menyaksikan dan memadati sepanjang jalan yang dilalui para peserta pawai.

Orang nomor satu di Aceh itu berbincang langsung dengan masyarakat yang duduk di sampingnya dan menyapa peserta pawai yang melintas. Tak sedikit dari masyarakat juga berfoto dengan Pj Gubernur Aceh.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur didampingi istrinya Ayu Marzuki. Sementara itu sejumlah Kepala SKPA juga ikut hadir menyaksikan pawai karnaval.

“Alhamdulillah senang bisa ikut menonton pawai karnaval bareng pak Gubernur, tampilan pesertanya menarik dan bagus,” kata Yulita, warga Darul Imarah, Aceh Besar.

Yulita menjelaskan, ia datang ke pawai karnaval untuk memperlihatkan kepada anak-anaknya berbagai tampilan busana menarik dan kreatif dari para peserta. Ia mengatakan, kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan itu sangat disenangi anak-anaknya.

Peserta pawai karnaval tahun ini diikuti seribu orang pelajar dari berbagai sekolah di Kota Banda Aceh. Adapun jumlah sekolah yang berpartisipasi yaitu 87 sekolah dasar (SD), 33 sekolah menengah pertama (SMP) dan 48 sekolah menengah atas (SMA). Selain itu, juga ada pawai 44 mobil hias dari berbagai instansi di Aceh.

Para peserta rata-rata mengenakan pakaian adat Aceh, seragam TNI Polri dan berbagai seragam profesi menarik lainnya. Ada juga yang mengenakan busana hasil kreasi tangan dengan berbagai corak.

Semua peserta memulai perjalanannya dari Blang Padang kemudian menyusuri jalan depan Museum Tsunami sampai ke depan Meuligoe Gubernur. Kemudian untuk peserta pawai yang berjalan kaki, memutar ke Jalan Diponegoro Pasar Aceh lalu kembali ke Blang Padang lewat jalan K.H. Mohamad Dahlan di depan Bank BNI 46.

Sementara mobil hias, memutar ke arah Simpang Surabaya, lalu berbelok ke arah Simpang Jambo Tape terus menyusuri sampai ke Simpang Mesra. Dari Simpang Mesra, pawai mobil hias memutar balik kembali ke Blang Padang. [HA]