kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pj Gubernur: Kenyamanan Kerja Berawal dari Keharmonisan Keluarga

Pj Gubernur: Kenyamanan Kerja Berawal dari Keharmonisan Keluarga

Rabu, 25 Oktober 2023 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, saat memberikan amanat kepada ASN di Lingkup Setda Aceh dan BPKA, pada apel pagi di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (23/10/2023).



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -  Keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga, akan memberi energi positif dan menjadi modal berharga, dalam menghadirkan suasana kerja yang nyaman.

Dengan demikian, rutinitas kegiatan di Pemerintahan akan dijalani dengan penuh semangat.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, dalam amanatnya saat memimpin Apel Pagi Rutin, di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (23/10/2023).

“Tanggungjawab kalian besar, selain tanggungjawab di kantor, kalian juga memiliki tanggungjawab besar di rumah. Oleh karena itu, untuk menjaga keharmonisan rumahtangga, coba selalu luangkan waktu untuk sarapan bersama, mengantar anak-anak ke sekolah. Bagi kaum ibu, sempatkan untuk membuatkan sarapan bagi suaminya, baru berangkat kerja,” ujar Achmad Marzuki.

Agar tidak mengganggu kerja-kerja di kantor, terkait membiasakan diri mengantar anak ke sekolah, Penjabat Gubernur menyarankan agar para pimpinan membuat giliran.

“Nanti dibuat saja gilirannya, hari ini siapa yang dapat giliran mengantar anak, besok siapa. Disusun saja jadwalnya. Karena itu, saat jam kerja maka seriuslah bekerja, agar saat sore bisa segera pulang ke rumah, untuk memulai aktifitas di rumah, mengajar anak mengaji, maghrib shalat berjama’ah bersama keluarga dan aktifitas lainnya,” kata Gubernur berpesan.

“Di usia seperti kita, sudah saatnya menata diri. Kurangi begadang, kurangi ngopi-ngopi hingga larut malam. Kalu ada waktu kosong, manfaatkan untuk olahraga biar sehat. Jadi, saat besok bangun pagi kondisi kita akan benar-benar prima untuk memulai aktifitas harian,” sambung Achmad Marzuki.

Dalam amanatnya, Penjabat Gubernur Aceh itu mengingatkan, bahwa masa depan bangsa Indonesia berada di tangan anak-anak. Oleh karena itu, jika anak-anak salah mendapatkan didikan, besar di keluarga yang kurang harmonis, maka akan berimbas bagi masa depan si anak.

“Jaga anak-anak kita dengan baik, jangan asik dengan karier, dengan pekerjaan dan lain-lain, sehingga lupa memperhatikan anak-anak kita. Jika hari Sabtu dan Minggu ajak anak-anak dan keluarga berlibur, manfaatkan waktu yang ada untuk keluarga,” imbuh Achmad Marzuki.

Penjabat Gubernur menegaskan, memberi perhatian pada keluarga bukan hanya saat ini ia tekankan, namun pada masa menjabat sebagai Komandan Kompi dirinya selalu berpesan agar prajuritnya selaku memperhatikan keluarga.

“Dulu, saat masih di kemiliteran, saat saya masih menjadi Komandan Kompi, air itu susah aksesnya. Jadi, pasca senam pagi saya selalu memerintahkan prajurit saya untuk segera pulang, mengisi bak air di rumah masing-masing. Selanjutnya, memandikan anak-anak, kemudian sarapan bersama dan mengantarkan mereka ke sekolah, baru segera berdinas,” ungkap Gubernur.

Gubernur mengingatkan, para ASN bahwa waktu cepat sekali berlalu, sebahagian ada yang sudah tua, sebahagian yang lain menuju tua. Segala dicari selama ini, pasti akan ditinggalkan semua.

“Jabatan, pangkat, harta, semua akan kita tinggalkan. Oleh karena itu, binalah keluarga, binalah anak-anak. Jangan sampai saat kita meninggal nanti anak kita tidak bisa membacakan Yasin untuk kita, tidak pernah mengirimkan Al-Fatihah untuk kita. Atau jangan-jangan bapak dan ibu ada yang belum pernah atau sudah lama tidak membacakan Yasin dan mengirimkan Al-Fatihah untuk Almarhum orangtuanya?” ujar Gubernur bertanya.

Oleh karena itu, Gubernur mengingatkan para Asisten dan Kepala Biro untuk menyusun jadwal giliran untuk para ASN mengantar jemput anak-anaknya, agar para ASN memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga.

“Pembinaan anak dan pembinaan keluarga adalah hal yang sangat penting. Waktu berlalu sangat cepat, jangan sia-siakan, manfaatkan sebaik-baiknya sebagai ladang ibadah. Sementara itu, selama aktifitas di kantor selalu bangun kekompakan tim jangan ada permusuhan, tidak ada gunanya. Lakukan semua untuk ibadah, syukuri apa yang sudah kalian dapatkan. Hubungan yang satu dengan yang lain harus selalu baik,” pungkas Gubernur berpesan. 

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda