Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengambil sumpah dan melantik Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Kamis (7/7/2022). [Foto: Humas Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, melantik Bakri Siddiq sebagai Pj. Wali Kota Banda Aceh, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis (7/7/2022).

Hadir dalam pelantikan itu Sekda Aceh, para Asisten Sekda, para Staf Ahli Gubernur, Kepala SKPA dan Kepala Biro di Lingkungan Sekretariat Daerah Aceh.

"Kami Penjabat Gubernur Aceh atas nama presiden dengan resmi melantik Saudara Bakri Siddiq SE. M.Si, sebagai Penjabat Wali Kota Banda Aceh sesuai keputusan Menteri Dalam Negeri," kata Achmad Marzuki saat membacakan petikan naskah pelantikan. 

Pj Gubernur Aceh itu mengatakan, dirinya percaya Bakri Siddiq akan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang telah diberikan oleh presiden. Apalagi penunjukan Bakri Siddiq telah dilakukan melalui evaluasi yang matang.

Bakri Siddiq, kata Achmad Marzuki, ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh karena dianggap mampu memimpin birokrasi. Saat ini ia menjabat Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

"Buktikan saudara pemimpin bijak dan siap menjalankan program yangberpihak kepada masyarakat dan demi kemajuan kota ini," kata Achmad Marzuki.

Pj Gubernur berharap, Bakri Siddiq bisa membangun komunikasi yang intensive dengan Pemerintah Aceh agar semua pembangunan tersinergi dengan baik. Achmad juga berpesan agar Bakri Siddiq berkoordinasi demi pembangunan daerah dengan semua pemangku kepentingan di Banda Aceh, seperti pimpinan dan anggota anggota DPRK, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh ulama.

"Perkuat juga sumber daya manusia di Banda Aceh agar semakin unggul dan inovatif," pesan Achmad Marzuki. 

Pj Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada Aminullah Usman dan Zainal Arifin, telah mengabdikan diri selama lima tahun memimpin Banda Aceh. Mereka diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi Pembangunan Kota Banda Aceh di masa yang akan datang. [HA]