kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pj Gubernur Aceh Harap Pembangunan Tol Sibanceh dan Binjai-Langsa II Selesai Agustus 2024

Pj Gubernur Aceh Harap Pembangunan Tol Sibanceh dan Binjai-Langsa II Selesai Agustus 2024

Sabtu, 23 Maret 2024 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj. Gubernur Aceh, Bustami Hamzah menerima audiensi ketua tim perencanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tanah Wilayah II, subdit pengadaan tanah jalan bebas hambatan kementerian PUPR bersama PT. Hutama karya di ruang rapat Gubernur Aceh, Jumat (22/3/2024). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, berharap pembangunan jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dan Binjai-Langsa II dapat dirampungkan pada Agustus 2024.

Dengan begitu, kedua ruas tol tersebut bisa dimanfaatkan dalam rangka mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XII Aceh-Sumut sekaligus diresmikan oleh presiden.

“Pemerintah Aceh menyatakan komitmen untuk mempercepat penuntasan pengadaan tanah bagi kebutuhan penyelesaian pembangunan jalan tol ruas Sibanceh dan Binjai-Langsa II,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubermur juga menyerahkan dokumen yang disiapkan pemerintah Aceh tentang penetapan lokasi (penlok) pembaharuan untuk ruas jalan tol Binjai-Langsa II.

Sebelumnya, Kepala Satker Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah II Kementerian PUPR, Agung Sapto, melaporkan pengadaan lahan untuk ruas jalan tol Binjai-Langsa masih tersisa 3 kilometer lagi dari total 44 kilometer.

Sementara pengadaan lahan untuk tol Sigli-Banda Aceh progresnya saat ini mencapai 99 persen, hanya menyisakan 37 bidang yang tesebar di seksi 1 Padang Tiji-Seulimum.

Selain itu, juga diperlukan penambahan lahan seluas 112 Hektar untuk penambahan badan jalan dan akses pintu tol.

"Terkait kebutuhan pengadaan lahan tambahan untuk jalan tol Sigli-Banda Aceh perlu penyiapan dokumen penetapan lokasi tambahan dan pembaharuan dari Pemerintah Aceh," kata Agung.

Dia berharap, pemerintah Aceh dapat mempercepat proses penyelesaian pengadaan tanah untuk ruas tol Sigli-Banda Aceh dan Binjai-Langsa II. [ha]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda