Beranda / Berita / Aceh / Pj Bupati Simeulue: Kita Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Ekonomi Lokal

Pj Bupati Simeulue: Kita Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Ekonomi Lokal

Rabu, 11 Desember 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Penjabat Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, MM., memimpin rapat strategis Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Simeulue, Rabu (11/12/2024). [Foto: Prokopim Simeulue]


DIALEKSIS.COM | Sinabang - Penjabat Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, MM., memimpin rapat strategis Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Simeulue, Rabu (11/12/2024). 

Dalam rapat bertema “Kita Wujudkan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Simeulue”, ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor pangan dan mendorong percepatan ekonomi berbasis pertanian serta kelautan.

Rapat tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Staf Ahli, Asisten I, Koordinator Cadangan Pangan Dinas Pangan Aceh Salman, SE, Ak., MM., Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Peternakan, Kalak BPBD, dan Sekretaris Dinas Pertanian Simeulue.

Teuku Reza menekankan pentingnya ketahanan pangan bagi masyarakat Simeulue, mengingat letak geografis wilayah ini yang terisolasi di tengah Samudra Hindia. 

Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga distribusi kebutuhan pangan. Sebagai solusi, ia menambahkan jadwal keberangkatan Kapal Ferry untuk memastikan kelancaran distribusi logistik.

“Simeulue tidak boleh bergantung pada impor. Potensi pertanian lokal harus kita optimalkan demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” tegas Teuku Reza.

Ia juga berkomitmen untuk memanfaatkan sisa masa jabatannya, yang tinggal 59 hari, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program strategis berbasis sektor pertanian.

Teuku Reza mengajak seluruh instansi terkait untuk berkolaborasi dengan masyarakat, memanfaatkan pendekatan budaya lokal seperti tradisi kenduri balang, shalawatan, dan syukuran hasil panen. Tradisi ini, menurutnya, tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga sejalan dengan ajaran agama yang mendorong kesadaran membayar zakat.

“Kearifan lokal adalah kunci keberhasilan. Dengan tradisi yang kita miliki, masyarakat Simeulue memiliki potensi besar untuk membangun ketahanan pangan berkelanjutan,” jelasnya.

Selain sektor pertanian, Pj. Bupati Simeulue juga memberikan perhatian serius pada sektor perikanan dan kelautan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia optimistis Simeulue dapat mencontoh negara-negara maju seperti Jepang dan Cina, di mana hasil laut menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi.

"Mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal. Kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat diyakini mampu membawa Simeulue menjadi daerah mandiri yang tangguh menghadapi tantangan global," ucapnya.

Dengan visi ini, Teuku Reza Fahlevi mengakhiri rapat dengan optimisme tinggi bahwa Simeulue dapat menjadi contoh daerah yang sukses mengelola potensi lokal demi kesejahteraan masyarakatnya.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI