kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pj Bupati Muhammad Iswanto: Stok Hewan Kurban di Aceh Besar Dipastikan Cukup

Pj Bupati Muhammad Iswanto: Stok Hewan Kurban di Aceh Besar Dipastikan Cukup

Sabtu, 24 Juni 2023 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Kota Jantho - Memasuki hari H Hari Raya Idul Adha atau lazim disebut Idul Qurban 1444 H, yang hanya hitungan hari, stok hewan kurban di Aceh Besar dipastikan sangat mencukupi, atau jauh di atas potensi kebutuhan. 

“Seperti tahun tahun sebelumnya, kita di Aceh Besar bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan ternak Aceh Besar, namun juga memasok untuk kebutuhan hewan qurban Kota Banda Aceh dan bahkan Pidie dan Aceh Jaya. Insha Allah, tingkat ketersediaan masih dalam level tercover, seperti tahun tahun sebelumnya,” ujar Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, Jumat (23/06/2023) petang tadi.

Kondisi tingkat ketersediaan itu, berdasarkan laporan dari Kadistan Aceh Besar M Jakfar SP, yang mendapatkan informasi secara real time dari para petugas medis Peternakan Kecamatan, di Aceh Besar. Selain itu, Muhammad Iswanto juga melakukan pemantauan kondisi lapangan secara langsung, dengan menghubungi secara acak kelompok ternak dan bahkan peternak perorangan di Aceh Besar. 

“Bagi yang ingin berkurban, tak perlu merasa khawatir, karena stok ternak layak kurban di Aceh Besar juga masih mampu mengcover permintaan pasar. Baik itu kambing maupun hewan besar seperti sapi dan kerbau,” kata Iswanto.

Mengutip laporan dari Kadistan Aceh Besar, M Jakfar SP, stok hewan kurban--sesuai informasi dari petugas medis peternakan kecamatan-- di Aceh Besar untuk ternak sapi jantan mencapai 2460 ekor dan kerbau jantan 648 ekor. Sebaran sapi terbesar adalah di Kecamatan Montasik, sedangkan kerbau terbanyak ada di Kecamatan Seulimuem.

Sementara untuk jumlah kambing yang terdata mencapai 1573 ekor, belum termasuk jenis domba. Serta diperkirakan masih banyak peternak kambing/domba yang enggan mendatakan ternaknya ke petugas. Sehingga potensi kambin/domba itu juga cukup untuk memenuhi trend permintaan pasar.

Menurut Iswanto, jika dikonversi dengan tingkat kebutuhan per KK daging 1 kg di Idul Qurban, maka jumlah hewan yang tersedia dipastikan cukup, dengan jumlah KK di Aceh Besar yang mencapai 118.364 KK atau jumlah penduduk 395.653 jiwa atau terdiri atas 198.888 pria serta 196.765 wanita.

Muhammad Iswanto juga memastikan hewan ternak yang diplot untuk qurban itu telah diperiksa kesehatannya secara medis dan layak sembelih. 

“Namun petugas kita akan turun kembali ke gampon gampong atau pusat penyembelihan, sehari sebelum Idul Adha untuk melakukan sreening kesehatan hewan dan untuk administrasi kelayakan hewan, bahkan juga secara acak akan turun di hari H penyembelihan. Kita ingin agar hewan yang disembelih memang layak konsumsi,” tutur Iswanto.

Seperti diketahui, Aceh Besar adalah salah satu pusat ternak atau hewan potong di Aceh, terutama sapi. Sebagai contoh, saat merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) tahun 2022, Aceh Besar termasuk daerah yang terparah di Aceh, dengan jumlah hewan terjangkit mencapai 12.000 ekor lebih. 

Namun berkat kerja keras Pemkab Aceh Besar yang dikomandoi Muhammad Iswanto, Aceh Besar secara luar biasa bangkit dan menjadi daerah pertama di Aceh yang zero kasus PMK. Dengan kata lain, stok hewan kurban di Aceh Besar masih sangat melimpah, sesuai dengan data ril yang ada saat pengobatan massal PMK dulu.

Saat ini di Aceh Besar terdapat 13 unit Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dengan jumlah petugas medis mencapai 47. Mengcover 23 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar. 

“Alhamdulillah, mereka menjadi ujung tombak untuk terwujudnya ternak yang sehat dan bebas penyakit di Aceh Besar, karena mereka juga menjadi penyuluh kesehatan ternak masyarakat,” pungkas Iswanto.(**)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda