DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Himpunan Mahasiswa Aceh Singkil, Deri Irawan, mempertanyakan kebijakan Pj Bupati Aceh Singkil, Martunis, yang tidak mengalokasikan beasiswa penuh bagi mahasiswa asal kabupaten itu. 

Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak memberikan dukungan kepada mahasiswa Aceh Singkil yang sedang berjuang untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik.

“Untuk beasiswa tetap, memang sudah ada beasiswa MPK setiap tahun, tapi nominal anggarannya tidak tetap, sehingga jumlah beasiswa yang diterima mahasiswa juga tidak seberapa,” kata Deri Irawan kepada DIALEKISIS.COM, Jumat (14/4/2023).

Menurut Deri Irawan, kebijakan Pj Bupati Aceh Singkil tersebut bertentangan dengan program pemerintah yang seharusnya memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh mahasiswa di daerah tersebut. 

Beasiswa penuh sangat penting bagi mahasiswa yang kurang mampu, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang sulit seperti Aceh Singkil.

Ia juga menekankan bahwa pemberian beasiswa penuh akan membantu meningkatkan akses pendidikan di Aceh Singkil, yang selama ini masih tergolong rendah. 

Dengan adanya beasiswa penuh, mahasiswa dari Aceh Singkil akan lebih mudah untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik dan akhirnya dapat berkontribusi dalam memajukan daerah mereka.

Selain itu, Deri Irawan mengatakan bahwa kebijakan pemerintah seharusnya lebih fokus pada upaya peningkatan kualitas pendidikan, termasuk melalui pemberian beasiswa penuh bagi mahasiswa yang berprestasi.

Pada akhirnya, Deri Irawan menyerukan kepada Pj Bupati Aceh Singkil untuk mengkaji kembali kebijakan terkait pemberian beasiswa penuh bagi mahasiswa asal kabupaten itu. 

Ia berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap pendidikan di daerah tersebut dan meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh warga Aceh Singkil.