Kondisi banjir di Kecamatan Matangkuli Aceh Utara (Dialeksis.com/Rizkita)

DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Penjabat Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, menyebutkan bahwa penyebab banjir di Kabupaten Aceh Utara, sejak dua hari terakhir merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Bener Meriah. 

"Di Aceh Utara tidak terjadinya hujan, ini kiriman dari Bener Meriah. Karena disana hujan. Jadi air dari sana mengalir ke wilayah ini," kata Mahyuzar kepada wartawan bersama Dialeksis.com pada Sabtu (7/10/2023).

Penyebab lainya, dikarnakan ada beberapa aliran suangi di Aceh Utara mati dan dangkal sehingga harus dikeruk serta dilakukan normalisasi. Untuk itu pemerintah segera mencari solusi dengan cara mengusulkan ke pemerintah Aceh soal normalisasi sungai agar dapat mengatasi banjir yang kerap terjadi di Aceh Utara.

"Akibat sungai dangkal ini, air meluap ke permukiman warga. Seperti di Simpang Parang XI, Matang Kuli Aceh Utara sudah rendah sehingga ranting kayu tersangkut di jempabtan itu dapat menyebabkan air tidak lancar mengalir," sebutnya.  

Solusi lainya bangun jembatan penggati yang lebih tinggi agar air yang mengalir lancar.

Sementara itu, seorang warga Parang Sikureung, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara Ramadhan mengatakan banjir sore ini sudah mulai surut dan warga sudah mulai tidak mengungsi lagi "Warga sudah kembali ke rumah masing- masing" pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pirak Timu, Matangkuli dan Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. Ratusan warga mengungsi. Belum ada data kerusakan akibat banjir yang dilansir Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.