Beranda / Berita / Aceh / Pj Bupati Gayo Lues Imbau Masyarakat Waspada Potensi Kebakaran

Pj Bupati Gayo Lues Imbau Masyarakat Waspada Potensi Kebakaran

Minggu, 30 Juli 2023 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Pj Bupati Gayo Lues, Drs. Alhudri, MM, 


DIALEKSIS.COM | Gayo Lues - Pj Bupati Gayo Lues, Drs. Alhudri, MM, menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran yang sedang marak terjadi di wilayah Gayo Lues. 

Kebakaran rumah dan lahan perkebunan belakangan ini telah menjadi masalah serius, meskipun telah dilakukan seruan bersama Forkompimda mengenai larangan terhadap kegiatan yang dapat memicu kebakaran tersebut. Himbauan ini disampaikan oleh Alhudri pada Sabtu (29/7/2023).

Upaya untuk menghentikan kebakaran lahan perkebunan dan hutan tersebut tampaknya belum berhasil sepenuhnya, dan situasi ini perlu mendapatkan perhatian serius dari seluruh masyarakat. 

Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait sangat penting untuk mengatasi dan mencegah lebih lanjut dampak buruk dari kebakaran tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Republik Indonesia (BMKG) mengungkap penyebab cuaca panas di Indonesia 2023 bukanlah dipengaruhi gelombang panas atau heatwave, tetapi gerak semu matahari yang merupakan siklus tahunannya.

Cuaca panas yang terjadi di Indonesia dapat disebabkan oleh dinamika atmosfer yang tidak biasa. Salah satu contohnya adalah terjadinya fenomena El Nino, yaitu kondisi ketika suhu permukaan laut di kawasan Pasifik menjadi lebih hangat dari biasanya.

Hal ini juga dapat mempengaruhi pergerakan angin dan pola cuaca di Gayo Lues ,  sehingga menyebabkan suhu udara yang lebih tinggi dari normal. Selain itu, adanya tekanan udara rendah di sekitar wilayah Gayo Lues  juga dapat memicu terjadinya suhu udara yang panas

Kondisi ini  sangat mudahnya memicu  terjadi kebakaran lahan perkebunan masyarakat apalagi perkebunan Sere Wangi.  Masyarakat harus tetap waspada terhadap terjadinya kebakaran.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda