Pj Bupati Aceh Besar: TTG Motivasi Mewujudkan Kemandirian Gampong Berbasis Kearifan Lokal
Font: Ukuran: - +
Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP, MM, saat memberikan sambutan pembukaan acara Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XXIV se-Aceh di Arena Sport City (JSC) , Jantho, Selasa (30/5/2023). [Foto: Humas Aceh]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) akan memotivasi semua pihak untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat gampong melalui berbagai inovasi yang berbasis kearifan lokal.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dalam sambutannya, pada Pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna XXIV Provinsi Aceh Tahun 2023 di Jantho Sport City, Selasa (30/5/2023) malam.
“Kita semua tentu optimis, pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna ini mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi di pedesaan. Apalagi, acara Gelar Teknologi Tepat Guna ini mengedepankan teknologi berbasis sederhana dan mudah diterapkan oleh masyarakat gampong. Sehingga melalui kegiatan ini tentunya dapat mencari dan menemukan alat teknologi guna menunjang ekonomi masyarakat, meningkatkan ketahanan pangan dan dapat bermanfaat guna penurunan angka stunting,” kata Iswanto.
Iswanto meyakini, optimalisasi pemanfaatan Alat TTG yang dihasilkan para inventor mampu memberi nilai tambah dan meningkatkan produktivitas dan menciptakan usaha produktif.
“Jika dimanfaatkan secara optimal, peran Teknologi Tepat Guna tentu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, memberikan nilai tambah produk, perbaikan mutu dan membantu dalam mewujudkan usaha produktif yang efisien di tengah-tengah masyarakat,” kata Iswanto.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekda Aceh Mawardi, saat membacakan sambutan Penjabat Gubernur Aceh mengungkapkan, saat ini masyarakat Aceh semakin memahami pentingnya pengembangan Teknologi Tepat Guna dalam aktivitas sehari-hari. Ini terlihat dari peningkatan partisipan pada setiap event Gelar Teknologi Tepat Guna diselenggarakan.
“Kecenderungan partisipasi masyarakat kita dalam pengembangan alat Teknologi Tepat Guna, semakin meningkat di Aceh. Tahun 2023 ini, sebanyak 17 Kabupaten/Kota telah berpartisipasi dengan jumlah alat TTG yang diperlombakan mencapai 49 alat, yang terdiri dari kategori Inovasi TTG dan juga TTG unggulan,” ujar Mawardi.
“Ada peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan Tahun 2022 lalu, yang hanya diikuti oleh 15 Kabupaten/Kota, dengan jumlah alat yang diperlombakan hanya sebanyak 29 alat TTG dan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna terbaik/berprestasi sebanyak 14 Posyantek,” imbuh Mawardi.
Oleh karena itu, sambung Mawardi, Pemerintah Aceh sangat menyambut baik kegiatan ini karena mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat, bahwa Teknologi Tepat Guna merupakan suatu kebutuhan dan juga merupakan salah satu faktor pendorong perubahan, baik perubahan di bidang ekonomi maupun sosial budaya di masyarakat.
“Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna secara optimal dengan memperhatikan potensi yang dimiliki oleh masyarakat akan dapat meningkatkan efisiensi, kapasitas produksi dan memberikan nilai tambah bagi kegiatan ekonomi produktif masyarakat,” kata Mawardi.
Selanjutnya » Perlu Lembaga Pengelola Alat TTG Asiste...- Pemkab Aceh Besar, Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran Ruko di Baitussalam
- Panglima Laot Lam Teungoh Apresiasi Kunjungan Pj Bupati dan Ketua DPRK Abes
- Pj Bupati Aceh Besar Serahkan Bantuan Pangan Tahap Kedua Bagi 1.769 KPM
- SMK-SMTI Kemenperin di Aceh Jadi Pusat Inovasi Produk Olahan Kelapa Sawit