kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pj Bupati Aceh Besar Serukan Shalat Ghaib untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

Pj Bupati Aceh Besar Serukan Shalat Ghaib untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

Sabtu, 11 Februari 2023 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyerukan kepada masyarakat agar melaksanakan salat gaib untuk umat Islam yang menjadi korban gempa di Turki dan Suriah, Jumat (10/2/2023).

“Kita sebagai sesama muslim harus saling mendoakan. Hal ini juga telah diserukan oleh Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali agar masyarakat melaksanakan salat gaib untuk korban gempa di kedua negara tersebut,” ungkap Muhammad Iswanto seusai melaksanakan salat gaib, usai salat Jumat di Masjid Al-Istiqamah, Kecamatan Lhoknga, Jumat (10/2/2023).

Salat gaib itu diimamioleh Ustad H Zoelkarnaen Al Hafidz dan diikuti ratusan jemaah salat Jumat. Salat gaib untuk korban gempa itu, kemarin, sudah dilaksanakan di berbagai masjid di Kabupaten Aceh Besar, termasuk Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho dan masjid-masjid lainnya setelah pelaksanaan salat Jumat.

Masyarakat tampak khusyuk berdoa dan mengikuti salat gaib tersebut. Kisah pilu yang dialami korban gempa Turki dan Suriah harus menjadi perhatian kita bersama. Apalagi, katanya, saat tsunami menerjang Aceh di pengujung tahun 2004 lalu, Turki telah banyak membantu masyarakat Aceh.

Hingga kini, tercatat sudah lebih dari 19.300 orang dinyatakan meninggal dan masih banyak lagi yang terkubur di reruntuhan bangunan. Nasib korban gempa tersebut sangat menyedihkan.

“Pemkab Aceh Besar mengajak masyarakat agar ikut melaksanakan shalat ghaib kepada kaum muslim yang menjadi korban pada peristiwa gempa tersebut,” ucap Iswanto.

Di samping itu, lanjut Pj Bupati Aceh Besar, Pemkab bersama OPD sudah mulai mengumpulkan bantuan yang nantinya akan disalurkan melalui BPBD kepada pejabat terkait di Provinsi Aceh.

“Saya juga mengajak masyarakat, ikut menggalang dana dan bantuan untuk membantu korban gempa di Turki dan Suriah,” ajak Muhammad Iswanto. 

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda