Pj Bupati Aceh Besar Buka FASI ke-XIII, Ketua Panitia Apresiasi Dukungan Pemerintah Daerah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Pejabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP, MM, secara resmi membuka Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-XIII yang digelar di Komplek Masjid Ath-Thaahirah, Gampong Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Acara bersejarah ini menjadi wujud nyata dari semangat keagamaan dan kepedulian terhadap pendidikan agama di tengah masyarakat Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM mengapresiasi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh dan DPD BKPRMI Aceh Besar dan panitia pelaksana FASI ke-XIII atas upaya mereka dalam menyelenggarakan festival yang mempromosikan nilai-nilai kebaikan dan moralitas di kalangan anak-anak.
"FASI bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wahana untuk membentuk karakter dan moralitas generasi penerus bangsa," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP, MM,, Rabu (25/10/2023) malam.
Festival Anak Shaleh Indonesia telah menjadi tradisi tahunan yang dinantikan oleh masyarakat Aceh Besar. Acara ini tidak hanya mencakup kompetisi-kompetisi agama, tetapi juga berbagai kegiatan edukatif, sosial, dan budaya yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman peserta.
"Kami berharap FASI ke-XIII ini akan memberikan inspirasi dan semangat baru bagi anak-anak Aceh Besar dalam memperkuat iman dan nilai-nilai keagamaan. Saya mengajak semua peserta untuk mengambil pelajaran berharga dari festival ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," tambah Muhammad Iswanto.
Sementara itu Ketua Panitia FASI ke-XIII, Mujiburrahman, S.Pdi, MM, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pj Bupati Aceh Besar S.STP, MM, yang dianggap sebagai faktor kunci keberhasilan acara ini, serta dukungan Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali, S.Pd, MSi juga dapat berlangsung dengan baik, dengan kompakan ini FASI ini bisa sukses hingga akhir acara nanti.
"Dukungan penuh yang kami terima dari Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto dan Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar,Ali SPd, MSi dan anggota DPRK lain, sangat memotivasi kami untuk menggelar FASI ke-XIII dengan sukses. Ini adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan agama dan pembentukan karakter generasi muda," kata Mujiburrahman.
Mujiburrahman berharap bahwa melalui kegiatan ini, mereka dapat melahirkan kader generasi Qur’ani yang tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang mendalam, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi.
"Kami berambisi agar generasi muda Aceh Besar yang dihasilkan dari FASI ini dapat menjadi teladan dalam kehidupan beragama dan mampu bersaing di tingkat provinsi, bahkan nasional," tambahnya.
Mujiburrahman juga menekankan pentingnya peran FASI dalam membentuk karakter anak-anak Aceh Besar.
"FASI bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wahana pendidikan dan pembentukan kepribadian. Kami berharap bahwa peserta FASI akan membawa pulang nilai-nilai kebaikan dan semangat dalam mengejar ilmu agama," ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semangat juang panitia, FASI ke-XIII diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi yang sukses, tetapi juga membawa dampak positif yang jauh lebih besar dalam perkembangan spiritual dan moral anak-anak Aceh Besar.
“Harapan besar mereka adalah melahirkan generasi Qur’ani yang membanggakan Aceh Besar dan mampu meraih juara umum pada FASI tingkat provinsi,” katanya.
Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Ath-Thaahirah Lam Cot, yang akrab disapa Keucyik Al-Hatta, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto S.STP, atas dukungan yang luar biasa dalam menjayakan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-XIII.
Penampilan Peserta Nasyid dari TPA Ar-Rahmah, Pagar Air, Ingin Jaya, Aceh Besar
Keucyik Al-Hatta menegaskan bahwa dukungan penuh Pj Bupati telah membantu berbagai aspek untuk menjamin kesuksesan acara bersejarah ini.
"Dukungan yang diberikan oleh Pj Bupati Muhammad Iswanto S.STP kepada FASI ke-XIII sangatlah berarti bagi kami. Beliau tidak hanya memberikan kata-kata semangat, tetapi juga memberikan dukungan konkret yang sangat membantu pelaksanaan acara ini," ungkap Keucyik Al-Hatta.
Keucyik Al-Hatta mengakui bahwa kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan komunitas lokal seperti BKM Ath-Thaahirah Lam Cot merupakan kunci kesuksesan dalam menyelenggarakan acara sebesar FASI ke-XIII.
"Dalam situasi di mana pendidikan agama menjadi sangat penting, kerjasama ini memastikan bahwa anak-anak kami mendapatkan pendidikan agama yang berkualitas dan nilai-nilai moral yang mendalam," tambahnya.
Festival Anak Shaleh Indonesia ke-XIII di Gampong Lamcot ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai TKA, TPA, TQA di Aceh Besar. Mereka bersaing dalam berbagai kategori kompetisi, termasuk tilawah (membaca Al-Quran), ceramah agama, dan lomba seni Islami. Acara ini juga menampilkan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
Dengan pembukaan resmi oleh Pj Bupati Aceh Besar, festival ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang mendalam bagi pendidikan dan moralitas generasi muda Aceh Besar serta memperkokoh rasa kebersamaan dan toleransi di antara masyarakat setempat.