Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM didampingi istri yang juga Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM, bersama dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Dr. (HC) Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. Foto: Humas Aceh Besar

DIALEKSIS.COM | Aceh - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM didampingi istri yang juga Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM, bersama dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Dr. (HC) Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd didampingi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR-RI) H Irmawan dan H Ruslan Daud makan siang, di warung rakyat Komplek Pelabuhan Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Minggu (06/08/2023).

Usai Mendes PDTT turun kapal dari Sabang, sekitar pukul 11.15 WIB, Muhammad Iswanto langsung menyambut rombongan menteri di depan pintu kapal Express Bahari dan menuju warung makan rakyat yang berada di dalam Komplek Pelabuhan Ulee Lheu. "Sebelum menuju ke Pulo Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Mendes menyempatkan diri makan siang bersama kami di warung rakyat yang berada di komplek Pelabuhan Ulee Lheu," ujar Iswanto.

Mendes PDTT itu tampak menikmati sajian makan siang sederhana bersama pelanggan umum lainnya. Tak ada yang dispesialkan, semua mengalir apa adanya.

Dari pantauan awak media, tampak Menteri Desa beserta rombongan sangat menikmati makan siang didampingi Pj Bupati Iswanto dan istri di warung rakyat tersebut. Dalam kesempatan itu Pj Bupati Aceh Besar juga melaporkan kondisi Gampong/Desa yang ada dalam wilayah Aceh Besar. Iswanto juga menyampaikan harapan agar program program yang sudah mulai berjalan di Aceh Besar terus diperkuat dan dimaksimalkan, agar Aceh Besar lebih cepat bangkit untuk mengejar ketertinggalannya dengan Kab/ kota lainnya di Indonesia.

Setelah jamuan makan siang di warung rakyat itu, Mendes Abdul Halim juga tak rikuh ketika naik becak penumpang menuju kapal KM Peunasoe milik Pemkab Aceh Besar dan melanjutkan kunjungannya ke Pulo Aceh. Tak ada jemputan dengan Alphard atau kendaraan premium lainnya. Dan Mendes pun menikmati angin semilir dalam konvoi becak menuju lokasi tambat KM Peunasoe, untuk bergerak ke Pulo Aceh. "Siap makan siang bersama di warung rakyat, Pak Mendes dan rombongan langsung berangkat menggunakan KM Peunasoe menuju Pulo Aceh," ucap Iswanto selaku tuan rumah.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Iswanto mengucapkan terimakasih kepada kepada Mendes A Halim Iskandar yang selama ini memberikan perhatian khusus dan respon positif tentang berbagai perkembangan 604 desa di Kabupaten Aceh Besar. “Terimakasih Pak Menteri yang telah memberikan berbagai dorongan dan dukungan kepada desa, baik itu desa mandiri dan desa wisata. Semoga ini terus menjadi perhatian pak menteri dan jajarannya,” tutur Iswanto.

Kunjungan Mendes ke Aceh menurut Iswanto ingin melihat perkembangan dan kapasitas desa yang berada di wilayah Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang dengan didampingi anggota DPRI dari daerah pemilihan Aceh satu dan Aceh dua. "Tentu ini sebuah kebahagian bagi kami, kehadiran Pak Mendes ke sini ingin melihat perkembangan desa yang ada di Aceh, khususnya di Aceh Besar, semoga desa-desa Aceh Besar terus berkembang ke arah yang lebih positif serta berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” pungkas Iswanto. (**)