Piagam Penghargaan Bagi Pendonor Penyelamat Banyak Orang
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Palang Merah Indonesia-Banda Aceh membuat seremonial penghargaan untuk para pendonor darah sukarela pada Senin (24/08/2020).
Safriadi Ibrahim, Kepala Markas PMI Banda Aceh menjelaskan,tujuan pemberian penghargaan mengapresiasi sekaligus bentuk menghargai para pendonor darah sukarela di PMI Banda Aceh. Pemberian piagam penghargaan bagi para pendonor darah memiliki kategori pendonor telah mendonorkan darahnya dengan jumlah tertentu.
"Kategori piagam penghargaan adalah 10 kali bagi yang sudah donor 10 - 24 kali, piagam 25 kali bagi yang sudah donor 25 - 49 kali, piagam 50 kali bagi pendonor yang sudah donor 50 - 74 kali, piagam 75 kali bagi yang sudah donor 75 - 99 kali serta penghargaan berupa Satyalencana dari Presiden bagi pendonor yang sudah 100 kali," terang Safriadi kepada awak media.
Selain pemberian piagam penghargaan, PMI Banda Aceh juga melakukan penarikan kupon undian doorprize berupa 4 unit sepeda motor untuk pendonor yang mendonorkan darahnya sejak Juli 2019 sampai dengan 23 Agustus 2020.
Acara seremonial ini harusnya dilaksanakan pada saat 14 Juni stiap tahunnya, sebagai peringatan Hari Donor Darah Seduania, tapi karena pandemi covid 19 terpaksa digeser lumayan jauh dari hari H-nya dengan jumlah undangan yang sangat terbatas.
Safriadi menambahkan, prosesi acara dihadiri berbagai kalangan, khususnya para pendonor yang akan mendapatkan piagam penghargaan. Jumlah pendonor yang akan mendapat penghargaan sebenarnya bisa ratusan orang khususnya piagam kategori 10 kali, tapi karena mengikuti protokol kesehatan hanya diundang beberapa orang saja, total penerima piagam yang diundang tidak lebih dari 50 orang saja dari berbagai kategori jumlah donor.
"Adapun hadiah sepeda motor merupakan konstribusi dari para penyumbang (donatur) untuk kegiatan di PMI," ujarnya memberikan info.
Mereka-mereka para penerima piagam penghargaan antara lain Ichwanul Fitri (Wadir RSIA), Reza Kamilin (camat kuta alam), Mastur Yahya (komisioner KKR), unsur Polri, TNI serta masyarakat umum.
Selesai acara Dialeksis bertanya kesalah satu penerma piagam penghargaan yakni, Reza Kamilin, seorang Camat Kuta Alam yang rutin mendonorkan darahnya untuk banyak orang yang membutuhkan. Menurut dirinya, donor Darah adalah bentuk empati kita semua. "Dengan donor darah, kita tidak tahu berapa banyak nyawa yang sudah kita tolong, Allah yang tahu. Sesekali mari kita posisikan diri kita, kita yang sedang memerlukan darah, betapa berartinya bila ada yg bersedia mendonorkan darahnya," ungkapnya.
[Foto: dialeksis.com]
Reza juga menjelaskan, kalau donor darah juga sehat dan tentu saya mengajak semua pihak untuk berdonor darah, demi kesehatan, demi kemanusiaan.
"Insya Allah dalam waktu dekat, akan segera kita inisiasi beberapa Gampong Siaga Darah di Kec Kuta Alam, tentu bekerjasama dengan PMI Kota Banda Aceh," ungkap camat yang inovatif ini [].