PGE Serahkann Bantuan Untuk 4.000 Anak Yatim dan Dhuafa di Aceh Utara
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Sebanyak 4.000 Anak Yatim dan Dhuafa di Aceh Utara Terima Bantuan Dari PGE. (Rizkita/Dialeksis.com)
DIALEKSIS.COM |Aceh Utara - Sebanyak 4.000 anak yatim, diberbagai kecamatan di Kabupaten Aceh Utara terima santunan dari PT Pema Global Energi (PGE). Bantuan itu diserahkan langsung kepada anak yatim dan Dhuafa.
Santunan itu mulai diserahkan secara simbolis oleh General Manager PGE, Eppy Gustiawan bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) kepada 30 anak yatim saat kegiatan buka puasa bersama dan difasilitas kondensat Point B dan di Point A, Kecamatan Nibong, Aceh Utara.
Santunan tersebut diserahkan kepada para anak yatim dan lansia dhuafa di sejumlah kecamatan di ring 1 wilayah kerja PGE di Aceh Utara dan sejumlah wilayah yang sedang dilintasi kegiatan seismik, di antaranya Kecamatan Nibong, Tanah Luas, Syamtalira Aron, Matangkuli, Pirak Timu, Paya Bakong, Langkahan, Lhoksukon, Baktiya, Baktiya Barat, Kecamatan Madat, Aceh Timur dan sejumlah kecamatan lainnya.
Field Manager PGE, Agung Widyantoro melalui Eksternal Relations Coordinator PGE, Agus Salim menyebutkan, santunan kepada 4.000 anak yatim itu merupakan bentuk rasa syukur PGE setelah hampir dua tahun mengelola Wilayah Kerja B dengan kinerja yang sangat baik dari segi operasi, produksi dan tanpa kecelakaan kerja.
“Ini merupakan bentuk dari rasa syukur kami dengan saling berbagi kebahagiaan dengan para anak yatim dan dhuafa di sekitar wilayah operasi kami, kita berharap ini bisa bermanfaat kepada mereka dalam merayakan Hari raya Idul Fitri beberapa hari ke depan,” kata Agus Salim, kepada Dialeksis.com Minggu (16/4/2023).
Agus juga menambahkan, bahwa saat ini PGE tengah melakukan tiga titik pemboran eksplorasi dan seismik sehingga dengan adanya do’a dari para anak yatim dan dhuafa akan mendatangkan hasil yang baik seperti yang diharapakan.
Sementara itu, Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Afrul Wahyuni menyampaikan bahwa BPMA sangat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh PGE yang merupakan salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang berada di bawah kewenangan Aceh.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif seperti ini, karena dengan kegiatan positif ini tentu akan menciptakan citra baik PGE di masyarakat sekitar. Sehingga ke depan masyarakat akan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan, baik eksplorasi maupun eksploitasi migas yang dilakukan PGE di wilayah Aceh Utara dan sekitarnya,” pungkasanya.