Beranda / Berita / Aceh / Petugas Dukcapil Rekam KTP Pasien ODGJ di RSU Datu Beru Takengon

Petugas Dukcapil Rekam KTP Pasien ODGJ di RSU Datu Beru Takengon

Jum`at, 02 Februari 2024 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Petugas Dukcapil melakukan perekaman KTP elektronik untuk 2 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. [Foto: Diskominfo ATeng]


DIALEKSIS.COM | Takengon - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Aceh Tengah terus berupaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dengan melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) secara mobile. 

Pada kesempatan terbaru, petugas Dukcapil melakukan perekaman KTP elektronik untuk 2 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon.

Kepala Dinas Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menyatakan bahwa kegiatan jemput bola ini merupakan implementasi dari semangat untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan atau Adminduk. Informasi awal diterima dari RSU Datu Beru bahwa terdapat pasien ODGJ yang belum memiliki KTP elektronik, dan petugas segera merespons dengan melakukan perekaman di tempat.

"Kami terus berupaya memudahkan akses masyarakat terutama yang tergolong rentan, seperti ODGJ, dalam mendapatkan dokumen Adminduk. Informasi dari pihak rumah sakit dan masyarakat sangat berperan penting dalam membantu kami memberikan layanan yang maksimal," sebut Mustafa, Kamis (1/2/2024).

Mustafa menambahkan bahwa pihaknya sering menerima informasi dari berbagai pihak, seperti keluarga, aparat kampung, bidan, dan rumah sakit, yang membutuhkan layanan jemput bola untuk perekaman KTP. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa warga yang tergolong rentan memiliki dokumen kependudukan yang lengkap.

Dalam merespon kegiatan perekaman KTP yang dilakukan oleh petugas Dukcapil, Direktur RSU Datu Beru, Gusnarwin, mengatakan bahwa kerjasama antara rumah sakit dan Dukcapil sangat intens. Gusnarwin menyambut baik upaya proaktif Dukcapil dalam membantu masyarakat yang mengakses fasilitas kesehatan namun belum memiliki kelengkapan Adminduk.

"Kerja sama kita dengan Dinas Dukcapil sangat intens, semua itu dilakukan agar masyarakat dapat terlayani dengan baik," ucap Gusnarwin.

Dengan terus dilakukannya kegiatan jemput bola untuk perekaman KTP, diharapkan masyarakat Kabupaten Aceh Tengah, khususnya yang tergolong rentan, dapat lebih mudah mengakses layanan administrasi kependudukan dan memiliki dokumen Adminduk yang lengkap. [fh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda