kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Peta Tambang Ilegal Aceh dan Sosok Pembisnis Dibelakangnya

Peta Tambang Ilegal Aceh dan Sosok Pembisnis Dibelakangnya

Kamis, 20 Juli 2023 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora


Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur menyebutkan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh Barat, dan Aceh Selatan adalah daerah yang paling banyak terjadi penambangan ilegal.

“Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Selatan itu dominan sekali. Aceh Jaya dan Pidie juga lumayan banyak tambang ilegalnya,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Kamis (20/7/2023). 

Mahdinur menjelaskan, penyebab banyaknya tambang ilegal di daerah itu dikarenakan masyarakat sekitar melihat peluang untuk mencari nafkah. 

“Masyarakat melihat di sekitar ruang lingkupnya ada emas ya dia lakukan penambangan emas, mana yang menurut dia dapat penghasilan banyak itu yang dikerjakan,” jelasnya. 

Mahdinur mengungkapkan, rata-rata keterlibatan warga dalam penambangan ilegal ini karena mereka sudah dicukongi oleh pemodal atau pebisnis yang punya alat berat dan alat mekanis. 

“Tentu hal itu bukan masyarakat setempat punya modal sendiri untuk melakukan penambangan, warga tidak mungkin punya alat berat, pasti ada yang mensupport dari belakang,” ungkapnya.  

Ia menyampaikan bahwa sudah berulang kali mengingatkan dan menghimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam penambangan ilegal, karena sanksi dari perbuatan tersebut berujung pidana. 

“Kita perlu dukungan semua pihak agar lebih terkontrol dan tidak dapat dilakukan secara liar lagi tambang di Aceh,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda