Pesan Kadisdik Aceh di Acara Job Fair Produk Unggul SMKN 1 Takengon
Font: Ukuran: - +
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM membuka Job Fair Produk Unggul SMKN 1 Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu, 29 Oktober 2022. Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Aceh - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM membuka Job Fair Produk Unggul SMKN 1 Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Dalam sambutannya, Alhudri berpesan, dalam membangun pendidikan sangat diperlukan sinergitas dan berkolaborasi lintas sektor, agar lahirnya gagasan dan visi yang sama dalam membangun pendidikan Aceh.
"Pendidikan itu tidak bisa dibangun secara parsial, hulu ke hilir harus berkesinambungan sehingga melahirkan anak-anak didik yang unggul pada bidang dan potensinya masing-masing," kata Alhudri.
Hal itu, kata Alhudri, seperti disampaikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang selalu mengingatkan dirinya agar senantiasa membangun sinergitas dan koordinasi lintas sektor.
"Pesan Pak Gubernur, mari kita mencerdaskan anak- anak Aceh secara bersama - sama," kata Alhudri mengutip pesan Achmad Marzuki.
Ia mengapresiasi Job Fair Produk Unggul yang dilakukan SMKN 1 Takengon. Kata Alhudri, kegiatan seperti ini sebagai upaya mengembangkan bakat minat siswa dalam berkreasi, dan menjadi salah satu mandat dari penerapan kurikulum merdeka di sekolah.
Karena itu, kata Alhudri, Pj Gubernur Aceh sangat antusias agar sekolah vokasi di Aceh dapat melahirkan lulusan - lulusan SMK yang mandiri, baik itu siap bekerja ataupun menciptakan lapangan kerja atas skil yang dimiliki.
"Jadi Pak Gubernur sangat berharap agar anak-anak SMK bisa ikut bekerja dalam membangun Aceh," kata Alhudri.
Alhudri menuturkan, anak - anak Aceh adalah anak - anak yang pinter, hanya saja terkadang asahnya yang kurang, hal itu telah dibuktikan dengan telah banyaknya prestasi yang ditoreh oleh putra-putri Aceh. Terakhir juara I (satu) LKS tingkat nasional oleh pelajar SMKN 2 Banda Aceh.
Oleh karena itu, Alhudri berpesan, yang paling penting adalah bagaimana terus berupaya untuk memajukan pendidikan Aceh.
"Kita tidak usah hiraukan apa kata orang, yang paling penting adalah kita terus berupaya dan melangkah agar pendidikan Aceh terus melangkah maju," kata Alhudri.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Takengon, Hajarussalam menuturkan, kegiatan Job Fair ini diprakarsai dari kurikulum merdeka dalam hal mengembangkan bakat minat peserta didik.
"Ini adalah bentuk apresiasi yang kita berikan kepada anak-anak dalam mengembangkan bakat minat. Anak - anak ini kita harapkan dapat berkreatifitas dalam menciptakan produk," kata Hajarussalam
Untuk itu, ia berharap, kegiatan yang melibatkan dunia industri dan dunia kerja (IDUKA) itu dilakukan untuk mempersentasikan produk dari hasil karya siswa SMKN 1 Takengon dalam menciptakan peluang kerja.
Kegiatan yang berlangsung di halaman SMKN 1 Takengon itu turut dihadiri oleh kepala sekolah SMK dan SMK se Aceh Tengah, Anggota DPRK, Komite Sekolah, IDUKA, MKPS, Kapolsek Bebesan, Kacabdin dan yang mewakili, dan Pejabat Eselon III Dinas Pendidikan Aceh. [rls]