DIALEKSIS.COM | Jakarta - Perwakilan Kementerian Pertahanan Provinsi Aceh menggelar Seminar bertema "Melaksanakan Pertahanan Negara yang Bersifat Semesta dalam Menghadapi Ancaman Militer, Nonmiliter dan Ancaman Hibrida" di ruang rapat Oproom kantor pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Rabu (7/3).

Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Pertahanan Provinsi Aceh Marsekal Pertama TNI Eris Widodo dalam sambutannya menyatakan bahwa sistem pertahanan semesta adalah suatu sistem semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, segenap sumber daya nasional yang dipersiapkan secara dini oleh pemerintah.

"Sistem pertahanan semesta dibangun secara terus menerus sejak masa damai sampai masa perang. Di samping itu hakikat pertahanan negara, segala upaya pertahanan negara yang bersifat semesta didasarkan atas hak dan kewajiban sebagai warga Negara Indonesia," ujarnya.

Dua pembicara yaitu Staf utama Kantor Perwakilan Kementerian Pertahanan Provinsi Aceh Kolonel Inf. Mulyono Syah, S.Sos memberikan materi tentang sistem pertahanan semesta dalam menghadapi ancaman militer, nonmiliter dan ancaman hibrida.

Sementara Kabag Pemerintah Kabupaten Bireuen, Mawardi memberikan materi tentang peran serta pemerintah sebagai komponen pendukung dan komponen cadangan dalam menyiapkan sistem pertahanan semesta. Acara ini ditutup dengan penyerahan plakat dan berfoto bersama. (rel)