[IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dalam 9 bulan terakhir, mengakibatkan perubahan regulasi di banyak sektor. Salah satunya ialah aspek pendidikan.

Larangan perkumpulan massal mengakibatkan banyak sekolah tutup dan mengalihkan pembelajaran dalam bentuk daring. Kondidsi ini mengharuskan siswa dan guru untuk dapat memanfaatkan media pembelajaran digital serta akses internet dalam menunjang aktivitas belajar-mengajar.

Pertumbuhan ekonomi dan pengetahuan masyarakat yang belum merata, menyebabkan beberapa sekolah terkendala dengan sistem pembelajaran online. Selain terbatasnya fasilitas, sumber daya yang belum mumpuni juga menjadi penghalang dalam keberhasilan pembelajaran jarak jauh ini.

Sebagai wujud kepedulian Yayasan Pertamina terhadap masyarakat dalam situasi sekarang ini, diluncurkan pendampingan program bantuan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang merupakan sebuah diversifikasi dari program PFBangkit.

Melalui program ini, diharapkan agar dengan diberikannya fasilitas belajar berupa laptop, bisa digunakan sebagai media pembelajaran dan mengikuti perkembangan teknologi yang semakin cepat.

Program yang direncanakan akan berlangsung hingga 19 Desember mendatang. Terlaksana dari kerjasama antara pihak Pertamina Foundation dan organisasi Sobat Bumi Indonesia. Adapun sasaran dari program ini adalah murid yang bersekolah di 32 sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah yang berada di Indonesia.

Aceh sebagai wilayah paling barat Indonesia, memiliki kesempatan untuk mendampingi dua sekolah yaitu SDN Teu Dayah yang berlokasi di Kuta Malaka dan MIS Mon Malem yang berada di Blang Bintang.

“Target dalam pelaksanaan program ini adalah siswa bisa mengoperasikan penggunaan laptop serta bisa menerapkan pola hidup yang ramah lingkungan," jelas Kooordinator Sobat Bumi Indonesia (SOBI) Regional Aceh, Firdaus kepada Dialeksis.com, Jumat (11/12/2020).

"Adapun metode pembelajaran yang digunakan adalah sesi tatap muka langsung bersama siswa di kelas, lalu akan diajarkan materi-materi tentang pengenalan dan penggunaan laptop,” pungkasnya.