kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pertamina Aceh Distribusikan BBM dan BBG Bagi Petani dan Nelayan Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Aceh Distribusikan BBM dan BBG Bagi Petani dan Nelayan Sesuai Kuota Pemerintah

Kamis, 10 September 2020 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

[Ferry Pasalini Sales Area Manager Retail Aceh, Foto: Istimewa/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebagaian besar nelayan dan petani di Indonesia tak lama lagi akan segera menikmati akses energi bersih guna menunjang aktivitas perekonomian mereka melalui pemanfaatan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

Pasalnya, Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran dan Petani Sasaran Tahun Anggaran 2020 telah diteken Selasa (4/8) beberapa waktu lalu. Penandatangan tersebut disaksikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Ego Syahrial.

"Ini program yang sangat mulia karena membantu saudara-saudara kita meningkatkan taraf perekonomian mereka. Salah satu program yang betul-betul menyentuh masyarakat, sesuai dengan amanat Presiden di era pandemi," kata Ego di Ruang Strategis Gedung Ibnu Sutowo, Direktorat Jenderal Migas beberapa waktu lalu. 

Total anggaran, sambung Ego, dari program ini mencapai Rp290 miliar yang akan didistribusikan sebanyak 25.000 paket konkit untuk nelayan sasaran di 17 provinsi, 42 kabupaten/kota dengan pagu anggaran Rp210,5 miliar. Ke 17 provinsi tersebut adalah Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Sedangkan paket konkit untuk petani sasaran akan dibagikan sebanyak 10.000 paket di 6 provinsi, 24 kabupaten/kota dengan pagu anggaran Rp 79,5 miliar. "Jumlah tersebut merupakan paralel dari hasil Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR pada Juni 2020 lalu, di mana disepakati dilakukan refocusing anggaran dan Kementerian ESDM diminta menjalankan program pendistribusian konverter kit (konkit) untuk nelayan dan petani sasaran," kata Ego.

Menanggapi kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terkait keberpihakan kepada petani dan nelayan, khususnya untuk wilayah Aceh, dialeksis.com (10/09/2020) mengkonfirmasi Pertamina perwakilan wilayah Aceh, Ferry Pasalini Sales Area Manager Retail Aceh,"Pertamina Aceh siap menerima penugasan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, terutama Dinas Pertanian terkait konversi BBM ke LPG," ujarnya.

Dirinya menambahkan, prinsip kerja Pertamina Aceh hanya sebagai operator untuk menyalurkan sesuai kuota dari pemerintah saja. 

Pertamina Aceh berharap untuk alokasi LPG untuk Pertanian agar diperhitungkan oleh pemerintah sebagai tambahan kuota LPG 3kg untuk Propinsi Aceh. 

Sementara untuk tahun 2021, rencananya akan dibagikan total 50.000 paket untuk nelayan dan petani dengan anggaran Rp435,75 miliar.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda